Jumat, 07 Oktober 2011

Moerdiono, Mantan Mensesneg Di Era Orde Baru Meninggal Dunia



Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di era orde baru Moerdiono telah meninggal dunia pada petang hari tadi pukul 18:40. Moerdiono meninggal di sebuah Rumah Sakit di Singapura, akibat adanya komplikasi penyakit terutama kanker paru-paru yang telah dideritanya.

Almarhum, semasa hidupnya merupakan seorang menteri orde baru yang sangat setia atas kepemimpinan presiden Soeharto, tak salah saat jika presiden Soeharto dan wakil presiden berhalangan hadir dalam sebuah acara, Moerdiono menyampaikan suatu berita yang dikemukakan dihadapan publik.

Menteri yang dilahirkan setiap tanggal 19 Agustus ini, saat menyampaikan berita, pun terbilang unik dengan ciri khasnya, yakni dimana saat akan berbicara, beliau selalu pelan-pelan dan suaranya pun terdengar kecil. Meski demikian, sosok Moerdiono dalam menteri Kabinet Pembangunan sulit untuk digantikan dengan yang lainnya.

Tercatat, selama tiga periode berturut-turut, Moerdiono merupakan sosok yang sangat vital dalam menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), yakni pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988), Kaninet Pembangunan V (1988-1993), dan Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Selain sebagai Mensesneg, sosok Moerdiono tak dapat dipisahkan diri dari para wanita, seperti penyanyi dangdut Machica Mochtar, dan seorang designer Poppy Dharsono. Dua wanita cantik inilah, memiliki hubungan khusus selama bertahun-tahun dengan menteri yang terlahir dikota Banyuwangi, Jawa Timur ini. Akan tetapi, keberadaan benar adanya berita ini membuat para publik seakan bertanya-tanya dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang sosok Moerdiono tersebut.

Kini, Mensesneg tersebut telah meninggalkan bangsa Indonesia untuk selama-lamanya, terlepas dari hasil baik ataupun buruk saat bekerja sebagai menteri maupun sebagai seorang pribadi dalam lingkungannya, kita hanya dapat pasrahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selamat Jalan Bapak Moerdiono.

Keterangan :

Foto diambil dari google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar