Rabu, 30 November 2011

David Beckham Bertukar Kaos Dengan Andik Vermansyah

Pertandingan menarik tersaji malam ini dimana timnas Indonesia Selection melawan tim Amerika Serikat, LA Galaxy, dalam pertandingan yang sangat seru ini tim juara MLS (Major League Soccer) 2011 hanya mampu mengalahkan Indonesia Selection dengan skor 1-0 melalui gol dari Robby Keane di menit ke-14.



Meski timnas Indonesia Selection harus menyerah, namun penampilan Indonesia Selection patut diberikan acungan jempol karena mampu merepotkan pemain-pemain LA Galaxy, dan dalam pertandingan ini pula di turunkan pemain naturalisasi Greg Nwokolo sebagai starter. Bahkan pemain-pemain gabungan Indonesia Selection dari pemain senior dan pemain junior mampu membuat David Beckham frustasi dan kewalahan.

Puncaknya saat Beckham dengan sengaja menekling dengan keras Andik Vermansyah, syukurlah pemain Persebaya 1927 ini tidak mengalami cedera yang serius.



Dan disaat akhir pertandingan, secara khusus Beckham memberikan pujian kepada tim Indonesia Selection dan secara pribadi Beckham bertukar kaos dengan Andik Vermansyah.

Dua Sisi : Sherina Munaf & Gita Gutawa

Berkarya dalam menyanyi merupakan anugerah terbesar dari Tuhan yang telah diberikan kepada manusia, dimana saat kita menyanyi dengan suara yang merdu akan dapat meraih kesuksesan yang luar biasa.

Bahkan saat menyanyi, kita dapat mengasahnya sendiri ataupun mengikuti les vokal maupun kursus, namun tak sedikit pula Tuhan telah memberikan bakat keturunan melalui diri manusia, entah berawal dari kakek, nenek, orang tua, atau yang lainnya. 

Seperti halnya dua penyanyi muda ini yang kini sedang naik daun, yakni Sherina Munaf dan Gita Gutawa. Benarkah keduanya mendompleng nama tenar keluarganya ? Inilah Dua Sisi antara Sherina Munaf dan Gita Gutawa.


1. Sherina Munaf.

Sherina Munaf adalah penyanyi muda yang saat ini sangat multi talenta, dimana Sherina sukses meraih keuntungan melalui suara emasnya. Tak hanya itu juga, penyanyi kelahiran Bandung, Jawa Barat 11 Juni 1990 ini telah meluncurkan lagu-lagu yang meledak di pasaran seperti Sendiri, Cinta Pertama Dan Terakhir, Pergilah Kau, dan sebagainya. Bahkan Sherina pun membawakan lagu untuk soundtrack film Ayat-Ayat Cinta dengan judul yang sama, dan yang perlu diketahui Sherina selain menyanyi juga piawai dalam bermain piano dan mencipta lirik lagu seperti judul-judul lagu tersebut diatas.


Bakat dari Sherina sudah terbentuk semenjak kecil dimana saat masih anak-anak, Sherina menyanyikan beberapa lagu yang sangat memikat seperti Andai Aku Besar Nanti. Dengan suara indah yang dimiliki tersebut nama Sherina pun dikenal di seluruh Indonesia, tak hanya itu ayahnya yang juga seorang musisi terus memberikan dorongan kepadanya, namun nama Sherina justru terangkat dari om nya, Fariz RM yang merupakan musisi ternama di era 80 an. Selain menyanyi, Sherina sejak kecil juga berakting di film bersama Derby Romero dalam Petualangan Sherina. Kini nama Sherina terus melejit karena dirinya juga telah membintangi beberapa iklan dan menjadi pengguna twitter pertama yang memiliki followers sebanyak 1 juta orang.


2. Gita Gutawa. 

Tak jauh berbeda dengan Sherina, Gita Gutawa ialah penyanyi muda yang juga sukses meraih keuntungan melalui suara shopran yang khas. Penyanyi imut ini telah menelurkan lagu-lagu yang sangat indah untuk didengar dan mudah untuk dinyanyikan, tak sedikit lagu seperti Do Bee Do, Hitam, Parasit dan sebagainya sangat digemari oleh kawula muda saat ini. Bahkan penyanyi bernama lengkap Aluna Sagita Gutawa ini menyanyikan soundtrack film Laskar Pelangi dengan lagu Tak Perlu Keliling Dunia dan film LOVE dengan lagu milik grup Andra The Back Bone yang telah di aransemen dengan lagu Sempurna, Gita Gutawa pun mahir dalam bermain alat musik piano.


Bakat dari penyanyi kelahiran Jakarta 11 Agustus 1993 ini bermula di tahun 2006 yang mana berduet dengan Donny dalam album grup band Ada Band yang berjudul Yang Terbaik Bagimu, semenjak itulah nama Gita Gutawa terangkat kedalam belantika musik Indonesia, disamping itu juga adanya arahan dari ayahnya, Erwin Gutawa sebagai composer. Selain berduet dengan Donny, Gita Gutawa juga berduet dengan Duo Maia (Maia dan Mey Chan) yang menyanyikan lagu Malu Tapi Mau, dan baru-baru ini pula Gita Gutawa selain membintangi sinetron, FTV, dan iklan juga membintangi sebuah film yang berjudul Love in Perth yang mana beradu akting dengan Derby Romero dengan soundtrack ciptaannya sendiri dalam Cinta Takkan Salah.

Itulah dua sisi menarik dari Sherina Munaf dan Gita Gutawa dan meski mengalir darah seni dari keluarganya, Sherina Munaf dan Gita Gutawa tidak mau mengekor nama besar keluarganya, sehingga hari-hari Sherina Munaf dan Gita Gutawa selalu terus mengasah kemampuan vokalnya yang telah diberikan oleh Tuhan.

Senin, 28 November 2011

Syahrini Sambut Kedatangan David Beckham

Akhirnya pesepak bola Inggris David Beckham telah tiba ke Indonesia, David Beckham datang pada pukul 15:30 sore ini di bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Lawatan David Beckham ke Indonesia kali ini akan melakukan tanding uji coba timnya, LA Galaxy melawan timnas Indonesia Selection pada hari rabu mendatang (30/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 


Ketika menginjakkan kaki di bandara Soekarno Hatta, pesona mantan pemain Manchester United, Real Madrid, dan AC Milam ini tidak pudar, terbukti penggemar David Beckham yang sudah menunggu mengelu-elukan namanya sambil membawa poster dan spanduk David Beckham, tak ketinggalan pula penyanyi cantik Syahrini ikut menyambut dan mengalungkan bunga kepada David Beckham dan tak berhenti disitu saja penyanyi yang dijuluki princess ini juga mengelus-elus pipi David Beckham. Melihat gelagat Syahrini seperti demikian, bisa saja David Beckham berujar didalam hatinya “Alhamdulillah sesuatu”.

Top 10 : Presenter Berita Yang Cantik, Cerdas, Menarik

Program acara berita di televisi berbeda dengan program acara-acara lainnya, dimana acara berita selalu menyuguhkan informasi dan kejadian yang sedang terjadi di sekitar kita ataupun di seluruh dunia. Tak hanya itu pula, acara berita di televisi selalu menghadirkan adanya fakta yang dapat di percaya sehingga kita yang melihatnya dapat terhibur dan dapat mendidik dalam jiwa pemikiran setiap manusia.

Dalam hal ini, berita ditayangakn berdasarkan atas kejadian yang sesungguhnya terjadi diluar sana dan para presenter berita berupaya untuk menyajikan informasi yang benar dengan tatanan bahasa dan kalimat yang mudah dimengerti, sehingga jika kita melihat acara berita tersebut seakan tidak akan mudah bosan untuk menonton dan menyimak isi beritanya.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan presenter berita di televisi dapat menghadirkan suasana yang segar. Dimana para presenter berita selain menyuguhkan materi berita juga didukung dengan penampilan yang sangat tampan, cantik, dan menarik. Hal ini, dapat kita lihat pada diri presenter berita yang bernama Ira Koesno. Kita tahu sendiri beberapa tahun yang lalu, Ira Koesno selalu menyajikan berita dengan penyampaian kata dan kalimat yang lugas dan mudah dimengerti oleh masyarakat, ditunjang pula paras yang cantik dari Ira Koesno membuat para pria sangat kagum dan senang sekali atas keberadaannya saat membawa berita pada saat itu. Sosok Ira Koesno dalam presenter berita selalu membuat para pria betah untuk menonton televisi.

Kini nama Ira Koesno seiring tenggelam dengan bermunculnya presenter-presenter berita baru yang mampu menayangkan berita dengan sangat baik sekali, apalagi presenter berita kini sangat muda-muda, cantik-cantik, dan selalu menarik ketika berada di depan kamera dan yang tak kalah penting mereka semua cerdas sekali sehingga tertanam 3B (Beauty ,Brain, Behaviour) didalam dirinya.

Lalu siapa sajakah presenter-presenter berita yang cantik, cerdas, dan menarik di mata pria dalam sepuluh tahun terakhir (2001-2011) ? Ini dia kesepuluh presenter berita tersebut.

1. Indy Rahmawati.

 2. Najwa Shihab.

3. Tina Talisa.
5. Grace Natalie Louisa.










6. Marrisa Anita.
7. Ratna Dumila.


8. Cindy Sistyarini.

9. Risca Indah.

10. Nane Nindya.

Minggu, 27 November 2011

Laga Artis Sambut Kedatangan David Beckham


Laga menarik dan menghibur tersaji saat hari minggu sore tadi dimana menghadirkan pertandingan sepak bola artis yang bertajuk Laga Artis Sambut Kedatangan David Beckham.

Pertandingan yang berlangsung di stadion Lebak Bulus, Jakarta ini menghadirkan sejumlah beberapa artis yang sangat ternama seperti di tim merah ada Ibnu Jamil, Darius Sinantria, Ogy, Ben Kasyafani, Veve (Vernand Hutabarat – pemain futsal), dan sebagainya sedangkan di tim putih terdiri dari Said “Bajuri”, Bedu. Gading Marten, Gusti Randa, Ricko Ceper, dan sebagainya.


Pertandingan yang berlangsung lucu dan menarik ini dimenangkan oleh tim putih dengan skor1-0 melalui gol yang diceploskan oleh Gading Marten pada menit ke-48. Sebenarnya pada pertandingan kali ini tim merah dapat meraih hasil imbang melalui titik penalti, setelah Darius Sinantria dijatuhkan di area titik putih, namun Veve yang bertindak sebagai eksekutor gagal untuk mencetak gol setelah bola yang ditendang mampu di tepis oleh kiper tim putih.

Laga “sengit” ini setidaknya menjadi pertandingan “pemanasan” yang berharga saat timnas merah putih akan menjamu klub LA Galaxy yang di motori oleh David Beckham pada hari rabu mendatang (30/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Muharram Itu Bulan Baik Bagi Umat Islam



Di masyarakat Jawa, bulan Muharram atau yang lebih dikenal dengan tahun baru Hijriyah selalu diidentikkan dengan bulan Sura (baca Suro) dimana dalam bulan ini, masyarakat Jawa tidak boleh melakukan hajatan apapun seperti pernikahan, khitan, dan sebagainya, karena apabila dilakukan akan mendapatkan kemalangan atau kesialan, bahkan yang bisa lebih parah hidupnya akan tragis selamamya.

Benarkah demikian ? tentu Islam tidak mengajarkan seperti demikian, karena didalam Islam semua bulan itu adalah sangat baik. Mungkin dalam hal tersebut, masyarakat Jawa masih terpaku pada masyarakat Arab yang tidak boleh melakukan perperangan. Akan tetapi dalam konteks tersebut jelas sekali berbeda, karena perperangan yang dimaksud disini adalah bertempur dan berperang melawan kejahatan di masa Jahiliyah sedangkan kalau di jabarkan saat ini, setidaknya kita harus dapat bertempur dan memerangi hawa nafsu karena jelas sekali bulan Muharram ini ialah bulan yang sangat suci.

Dalam memerangi hawa nafsu inilah setidaknya umat Islam tergerak hatinya untuk mengikuti anjuran nabi Muhammad SAW untuk berpuasa, seperti yang tercantum dalam Riwayat Muslim.

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Maka dari itu semua disaat tanggal 9 dan 10 Muharram kita semua disunnahkan untuk berpuasa Tasu’a dan Assyura. Tak hanya itu saja setidaknya di bulan Muharram ini kita selalu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, mau untuk bersedekah, bersilatuhrahmi terhadap sesama, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, jelas sekali bahwa bulan Muharram berbeda dengan bulan Sura karena jika kita terlalu percaya bahwa bulan Muharram itu buruk, maka sudah pasti kita termasuk seseorang yang syirik. Setidaknya jika tidak mengadakan acara hajatan di bulan Muharram ini, mari kita mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaar dengan beribadah apapun, agar kita selalu mendapatkan RidhoNYA kelak dikemudian hari nanti. Amin.

Sabtu, 26 November 2011

Runtuhnya Jembatan Tenggarong Tewaskan 5 Orang


Insiden yang memilukan terjadi di hari sabtu sore ini di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, dimana Jembatan Kartanegara runtuh.

Jembatan yang memiliki panjang 710 meter ini runtuh sekitar pukul 15:00 WIT, dimana dalam hitungan detik mengakibatkan 5 orang tewas, 23 orang terluka, dan ratusan orang hilang.

Saat ini Jembatan yang telah diresmikan tahun 2001 ini hanya tinggal kenangan dan menyisahkan puing-puing reruntuhan dimana-mana, tak sedikit pula mobil pun ada yang menancap di bahu Jembatan sementara yang lain telah terjatuh di sungai.

Kini semua pun berharap nyawa orang yang hilang pun dapat terselamatkan.

Jumat, 25 November 2011

Kota Surabaya Raih Penghargaan Environmentally Sustainable City 2011

Kota Surabaya patut berbangga karena jum’at tadi siang (25/11) Surabaya mendapatkan trofi dalam Environmentally Sustainable City (ESC) 2011, dimana kota Surabaya menyisihkan beberapa daerah lainnya di Indonesia.


Dalam penghargaan semacam Adipura untuk tingkat ASEAN (Asia Tenggara) ini, Surabaya terpilih sebagai kota terbersih di Indonesia. Hal ini dilihat dari tiga penilaian, diantaranya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, kebijakan pimpinan kota yang konsisten mengawal pelestarian lingkungan hidup, serta keselarasan pembangunan dengan pelestarian lingkungan.

C

Selasa, 22 November 2011

Kemeriahan Penutupan SEA Games Ke XXVI



Usai sudah pergelaran ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara (SEA Games) yang mana malam hari ini (22/11) di tutup resmi oleh Wakil Presiden Boediono di Jakabaring, Palembang pada pukul 20:00.

Dalam SEA Games ke XXVI ini Indonesia sebagai tuan rumah sangat bersyukur sekali karena meraih juara umum dengan perolehan medali terbanyak dengan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Ini merupakan lompatan prestasi atlet-atlet yang sangat besar dibandingkan dengan SEA Games ke XXV (2009) lalu, dimana Indonesia hanya menduduki peringkat 3 dibawah raksasa Asia Tenggara Thailand dan Vietnam.

Hasil ini merupakan kado yang manis untuk masyarakat Indonesia, karena sudah sejak lama Indonesia puasa gelar juara umum dalam ajang olah raga yang di selenggarakan 2 tahun sekali ini. Kado manis juara umum dalam juara SEA Games ini juga merupakan kado manis perpisahan ketua umum KONI Rita Subowo, yang mana bulan Desember mendatang akan mengakhiri masa jabatannya.

Namun di balik prestasi cabang olah raga yang berhasil untuk menyumbang medali emas, ada pula beberapa cabang olahraga yang gagal untuk meraihnya, salah satunya cabang sepak bola. Yang mana hari senin kemarin (21/11), timnas U-23 kalah melalui adu penalti melawan tim Malaysia. Semoga saja beberapa tahun mendatang prestasi dalam cabang sepak bola meraih hasil yang sangat membanggakan.

Dalam acara penutupan SEA Games ke XXVI ini hadir pula sejumlah artis ibu kota yang turut meramaikan suasana, seperti Afgan, Agnes Monica, Ayu Ting-Ting, Ello, Sherina, dan masih banyak lagi musisi-musisi lainnya.


Tak ketinngalan pula bendera SEA Games pun di sematkan kepada Myanmar karena 2 tahun mendatang, Myanmar menjadi tuan rumah SEA Games ke XXVII. Semoga saja bangsa Indonesia dapat mempertahankan gelar juara umum dan meraih kembali emas yang telah gagal di cabang olah raga tertentu.


Ayo Indonesia Bisa.



Rising Star 2011 : Tasya Kembali Hadir Dalam Say No


Di tahun 2011 ini, mantan penyanyi cilik Tasya kembali meramaikan dunia hiburan musik Indonesia. Kali ini Tasya meluncurkan album single yang bertajuk Say No.

Pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila ini, semasa waktu masih anak-anak menyanyikan lagu-lagu yang sangat popular di tengah masyarakat kita, seperti Libur Telah Tiba, Paman Datang, Anak Gembala, dan lain-lainnya, bahkan di tahun 2001 Tasya berduet dengan Duta (Sheila On 7) untuk menyanyikan lagu yang berjudul Jangan Takut Gelap.

Dara kelahiran Jakarta, 22 Nopember 1993 ini selain sebagai mantan penyanyi cilik juga kerap sekali bermain sinetron dan iklan, dan yang cukup di ingat masyarakat sampai ssat ini ialah sebuah iklan produk pasta gigi. Didalam iklan tersebut, Tasya pun berpenampilan seperti zaman anak-anak seusianya yang sangat lucu dengan rambut yang diberi pita.

Keseharian Tasya saat kecil juga membuat para ibu-ibu dan para remaja putri saat itu sangat suka dengan penampilannya, selain memakai pita dan bando yang menjadi cirri khasnya, Tasya kecil juga memiliki wajah yang bulat, sehingga bentuk pipinya pun sangat chubby.

Saat ini penampilan Tasya pun berubah layaknya remaja lainnya, tiada lagi ada aksesori pita dan bando yang melekat di rambutnya, meski demikian wajah Tasya masih terbilang imut seperti dahulu kala. Dengan kembalinya Tasya di tahun 2011 ini menandakan, bahwa Tasya masih eksis di dunia hiburan, khusunya di dunia seni tarik suara.

Minggu, 20 November 2011

Pergelaran Simfoni Untuk Bangsa Di Surabaya

Beberapa jam yang lalu di malam ini di kota Surabaya di adakan sebuah pergelaran konser musik special untuk peringatan hari Pahlawan, acara ini bertajuk Simfoni Untuk Bangsa.

Dalam konser ini bertabur dengan para musisi-musisi ternama yakni Armada, Ari Lasso, Mahadewi, dan TRIAD. Mereka menyanyikan beberapa lagu yang telah menjadi hits dan ada pula yang menyanyikan lagu perjuangan.


Konser Simfoni Untuk Surabaya sudah diselenggarakan beberapa kali di kota Surabaya, akan tetapi jika sebelumya diselenggarakan di Tugu Pahlawan, kali ini justru diadakan di Taman Surya. Pihak sponsor rokok Djarum pun masih diberikan kepercayaan menangani konser yang megah ini dan pihak dari stasiun televisi JTV juga menayangkannya.

Di akhir acara konser ini di tutup dengan lagu perjuangan milik Almarhum Gombloh yang berjudul Kebyar-Kebyar yang dinyanyikan oleh seluruh musisi tersebut dan tampak walikota Surabaya ibu Tri Rismaharini ikut naik ke panggung dan menyanyi bersama.

Sabtu, 19 November 2011

Kalahkan Vietnam Timnas U-23 Melaju Ke Final


Penampilan timnas U-23 dalam semifinal SEA Games XXVI melawan Vietnam malam ini sangat patut di acungi jempol, karena Egi Malgiansyah dkk berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0, dan dalam laga kali ini kembali aktor duo Papua berhasil mencetak gol.

Dalam pertandingan yang di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta ini para pemain timnas bermain dengan penuh motivasi, determinasi, dan percaya diri, sehingga membuat para pemain-pemain Vietnam bermain sangat keras bahkan menjurus kasar, tetapi syukurlah para pemain timnas Garuda Muda ini tak ada yang cedera.



Dalam pertandingan yang juga disaksikan oleh Menpora Andi Mallarangeng ini, timnas mampu bermain cepat dan menggebrak di awal-awal babak pertama. Serangan demi serangan terus di lancarkan oleh tim asuhan Rahmad Darmawan ini ke jantung pertahanan Vietnam, namun sesekali juga timnas Vietnam mampu melancarkan serangan balik yang tak kalah membahayakan gawang Kurnia Mega, namun syukurlah para pemain-pemain timnas U-23 bermain sangat lugas dan kolektif sehingga gawang Kurnia Mega sangat aman dari ancaman pemain-pemain Vietnam.

Pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi dan panas ini sempat terhenti pada menit ke-20 dimana kiper Vietnam ? terjatuh saat menghalau bola dari Andik Vermansyah melalui tendangan sudut, kiper bernomor 18 ini terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu sehingga mengakibatkan tulang leher belakang mengalami cedera serius, dalam masalah yang sangat gawat di tim Vietnam ini, di tengah perdebatan itulah sebenarnya pelatih Vietnam ? ingin mengganti dengan kiper lain, namun kiper ? tetap bergeming dan tak mau untuk diganti, seketika itu tampak di lapangan pelatih bekebangsaan jerman ini sangat emosi dan memarahi ?. Pertandingan yang tertunda sekitar 10 menit, akhirnya di lanjutkan kembali meskipun kiper ? masih sesekali nampak kesakitan, namun pemain timnas U-23 belum juga berhasil untuk menjebol gawangnya hingga babak pertama berakhir.

Semangat timnas di babak kedua belum juga surut, dalam hal ini juga pemain-pemain Garuda Muda seakan membuktikan kembali permainan cantiknya, dimana saat melawan Malaysia (17/11) lalu timnas U-23 bermain sangat buruk.



Sesuatu yang dinantikan akhirnya datang juga, dimana pada menit ke-? Patrich Wanggai mencetak gol melalui tendangan bebas, gol ini bermula saat Egi Magiansyah dilanggar oleh pemain belakang Vietnam. Kemenangan timnas merah putih semakin di atas angin disaat pada menit ke ? Tinus Bonai mencetak gol melalui aksi individunya dari sisi kanan pertahanan Vietnam, bola sebenarnya sempat menyentuh kaki dari pemain Vietnam tetapi bola pun melambung dan tak dapat di jangkau oleh ?. 

Gol demi gol yang ditorehkan duo Papua ini tentu sangatlah menggembirakan, karena sejauh ini duo Papua telah mengemas 9 gol. Dimana Patrich Wanggai mencetak 5 gol sedangkan Tibo – sapaan akrab Tinus Bonai mencetak 4 gol. Keduanya tidak mencetak gol, manakala saat melawan Malaysia dalam penyisihan terakhir kamis lalu (17/11), karena saat melawan Malaysia tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut tidak menurunkan Patrich Wanggai dan hanya mengandalkan Tibo semata.  

Dengan hasil gol yang di torehkan oleh duo Papua dan kontribusi pemain-pemain timnas U-23 lainnya, kini timnas U-23 akan bertarung menuju fase final yang kembali akan bertemu dengan Malaysia, setelah sore hari tadi menundukkan Myanmar di semifinal dengan skor 1-0.



Sudah saatnya timnas membalas kekalahan dari Malaysia dua hari yang lalu dan mengalahkannya pada final lusa mendatang (senin, 22/11), untuk meraih juara serta mendapatkan medali emas yang telah lama dinantikan seperti terakhir kalinya di SEA Games ke XVI di Manila, Filipina tahun 1991.

Kamis, 17 November 2011

Rotasi Pemain Timnas U-23 Yang Berujung Kekalahan

Timnas Indonesia harus mengubur impiannya untuk menjadi juara grup A, setelah beberapa jam yang lalu ditundukkan oleh Malaysia 0-1 pada lanjutan sepak bola Sea Games ke XXVI  ini.


Satu-satunya gol yang tercipta melalui skuad Harimau Malaya – julukan timnas Malaysia ,yakni melalui tendangan striker mereka Syahrul Ibrahim pada menit ke-16.


Adanya kekalahan timnas tersebut diakibatkan pelatih mereka, Rahmad Darmawan yang melakukan rotasi pemain yang cukup besar, alhasil pemain-pemain timnas U-23 seakan tidak menyatu sama lain sehingga aliran bola pun dapat di antisipasi oleh Baddrol Bachtiar dkk.


Syukurlah meski demikian, hasil ini tidak mempengaruhi Gunawan Dwi Cahyo dkk untuk tetap melaju ke semifinal, akan tetapi perjuangan timnas pun tidak mudah karena di saat semifinal nanti melawan tim kandidat juara, yakni Vietnam. Dimana timnas Vietnam ini menjadi juara di grup B. Mampukah timnas menundukkan Vietnam ? Jawabannya layak kita tunggu pada 19 Nopember 2011 besok lusa.

Minggu, 13 November 2011

Timnas U-23 Bekuk Thailand Dan Berhak Tampil Di Semifinal

Luar biasa penampilan pemain-pemain timnas U-23 saat berhadapan dengan timnas Thailand malam ini, mereka membekuk Thailand dengan skor 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dengan hasil ini praktis timnas merah putih melangkah ke semifinal SEA Games ke XXVI, karena timnas telah mengumpulkan nilai 9 dari 3 kemenangan, termasuk kemenangan melawan Thailand hari ini.

Dalam pertandingan yang berjalan seru dan ketat ini, para pemain timnas mendapatkan keuntungan saat pemain Thailand Theeraton Bunmathan mendapatkan kartu kuning kedua setelah melabrak sangat keras Andik Vermansyah pada menit ke-12, dengan keluarnya pemain belakang ini para pemain Thailand hanya menyisakan 10 pemain saja di lapangan.



Unggul jumlah pemain, timnas Garuda Muda ini terus menggempur pertahanan dari Gajah Putih dan hasilnya pun tampak saat di menit ke 33 Titus Bonai mencetak gol melalui sundulan kepala mendapatkan umpan matang dari Hasyim Kipuw di sisi sebelah kanan. Gol dari Tibo – sapaan akrab Titus Bonai ini pun membakar semangat punggawa pemain-pemain timnas lainnya untuk terus bermain apik sepanjang babak pertama.

Saat babak kedua berjalan beberapa menit gawang timnas U-23 akhirnya harus kebobolan oleh pemain Thailand Ronnachai Rangsiyo melalui tendangan penalti di menit ke-51. Gol dari pemain Thailand ini membuat gawang Kurnia Mega akhirnya dapat di jebol juga, setelah sebelumnya (saat berhadapan Kamboja dan Singapura) gawang dari Kurnia Mega selalu “perawan”.

Meski demikian tim asuhan Rahmad Darmawan terus melancarkan serangan yang tiada henti, dan akhirnya tepat di menit ke-62 Patrich Wanggai mencetak gol melalui sundulan kepala yang sangat terukur.

Pada menit ke-75 kembali pemain Thailand melakukan tekling yang sangat kasar sehingga Ekkasit Chaobut harus menerima kartu kuning kedua, dan lagi-lagi pemain Thailand kali ini mencederai Andik Vermansyah yang hari ini tampil sangat penuh percaya diri dalam melewati hadangan lawan yang bertubuh tinggi dan besar.

Kini hanya 9 pemain Thailand saja yang berhadapan dengan pemain-pemain timnas U-23, dengan jumlah pemain yang berkurang ini pemain-pemain Thailand hanya sesekali dalam menyerang. Namun petaka kembali terjadi saat injury time dimana timnas merah putih kembali mencetak gol melalui aksi dari Ferdinan Sinaga yang mendapat umpan matang dari Patrich Wanggai. Gol ini pun di sambut sangat histeria sekali oleh para pemain, pelatih, dan suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).



Dengan hasil ini sekali lagi tiket semifinal sudah ada digenggaman para punggawa timnas U-23, apapun hasilnya saat berhadapan dengan Malaysia (17/11) dalam penyisihan terakhir nanti. Namun kita berharap, semoga timnas Garuda Muda ini kembali dapat meraih hasil yang sangat membanggakan.

Sabtu, 12 November 2011

Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia : Timnas Pun Harus Tersingkir



Timnas Indonesia harus mengubur impiannya untuk tampil di Piala Dunia 2014, dimana hari Sabtu kemarin malam, (12/11) timnas harus menyerah dengan skor yang sangat telak 4-0 saat berhadapan dengan Qatar.

Kekalahan ini sudah dapat di perkirakan sebelumnya, karena hanya keajaiban semata yang dapat memayungi Firman Utina dkk untuk memenangkan pertandingan. Namun tentu kita dan pemain-pemain timnas tidak mengharapkan kalah dengan jumlah gol yang sangat banyak, akan tetapi hasilnya malah timnas merah putih kalah dengan skor yang sangat menyesakkan dada.



Dalam laga yang di gelar di Qatar ini, tuan rumah menceploskan gol demi gol melalui Mohammed Razak (30), Khalfan Al-Khalfan (33 penalti, 64), dan Sebastian Soria Quintana (90).

Kekalahan kali ini patut pula di pertanyakan, karena pelatih Wim Rijsbergen tidak memainkan striker Christian Gonzales, begitu pula kebijakannya saat memasukkan kiper kawakan Hendro Kartiko sebagai susunan skuad utama. Memang Hendro Kartiko memiliki pengalaman yang sangat mumpuni di level internasional, namun menilik usianya yang senja, kini sudah seharusnya Hendro Kartiko menjadi pemain yang bermain di liga (klub) saja ataupun menjadi asisten pelatih.



Kini dua laga ke depan timnas terasa tak ada artinya lagi, karena sudah pasti timnas merah putih  tersingkir di ajang Piala Dunia 2014. Dengan hasil ini timnas masih berada di dasar klasemen grup E Zona Asia dengan nilai 0 (2-12) tanpa meraih kemenangan sekalipun. 

Jumat, 11 November 2011

Kemeriahan Pembukaan SEA Games Ke XXVI


Pergelaran ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara (SEA Games) resmi di buka beberapa jam yang lalu (11/11) tepat pukul 20:00 di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).



SEA Games ke XXVI ini sangat meriah sekali dengan atraksi-atraksi yang sangat menarik, berupa tarian trsdisional hingga pesta kembang api yang sangat meriah, bahkan saat acara untuk menyalakan obor api SEA Games raksasa mantan atlet bulutangkis Susi Susanti berperan untuk menyalankannya dengan cara “terbang” ke udara.


Dalam pembukaan ajang olahraga dua tahunan ini juga dihadiri oleh beberapa artis ternama seperti Judika, Joy Tobing, dan penampilan diva cantik dari tiga negara yakni Agnes Monica (Indonesia), KC Conception (Filipina), dan Jaklyn Victor (Malaysia). Disaat yang bersamaan pula, acara ini juga di buka di Jakarta di kawasan Monas yang dimeriahkan oleh Duo Maia, Netral, Titi DJ, dan artis-artis lainnya.


Kini harapan bangsa Indonesia bukan hanya sebuah kemeriahan dan kemegahan semata dalam pembukaan yang patut untuk dibanggakan, akan tetapi prestasi para atlet-atlet yang bertarung di ajang SEA Games kali ini semoga dapat membuahkan hasil yang terbaik untuk menjadi juara umum.

Aksi Duo Papua Dalam Timnas U-23 Kalahkan Singapura



Timnas Indonesia U-23 kembali meraih hasil yang gemilang dalam pertandingan kedua sepak bola SEA Games XXVI siang hari ini (11/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta yang mana timnas merah putih mengalahkan Singapura dengan skor 2-0.

Pertandingan kali ini tim merah putih menggebrak dengan serangan yang sangat cepat, sejak kick off babak pertama dibunyikan, timnas U-23 sudah unggul melalui gol cepat dari Patrich Wanggai pada detik ke 45. Gol dari pemain Persidafon ini merupakan gol yang tercepat di arena ajang Sea Games, gol ini tercipta dari kelihaian Patrich wanggai yang berhasil memperdayai pemain belakang Singapura dan kiper Mohamad Izwan Bin Mahbud dengan sangat cekatan.


Setelah gol ini tercipta, pemain-pemain besutan Rahmad Darmawan terus menekan pertahanan tim Singapura, sehingga akhirnya di menit-22 pemain Singapura harus kehilangan salah satu pemainnya di lini depan yakni Navin Neil Vanu. Sekejap kemudian tepat di menit ke-36, kembali pemain timnas Papua lainnya Titus Bonai mencetak gol melalui aksi individunya yang sangat luar biasa, dimana TiBo (sapaan dari Titus Bonai) berhasil mengecoh beberapa pemain belakang Singapura, dan akhirnya menceploskan gol yang sangat keras melalui kaki kanannya, gol ini seakan mengingatkan kita semua melalui aksi Lionel Messi saat di Barcelona.

Serangan timnas U-23 terus dilancarkan ke tim Singapura, akan tetapi serangan demi serangan belum membuahkan hasil kembali, hingga akhirnya babak pertama pun harus usai ketika peluit sudah dibunyikan oleh wasit. 


Di babak kedua saat di bunyikan kedua negara ini masih saling terus menyerang, beberapa kali pemain-pemain timnas U-23 pun ingin terus mencetak gol, sementara tim Singapura yang bermain 10 orang terus memberikan perlawanan yang sengit, sehingga di babak kedua ini Singapura dapat mengimbangi permainan timnas merah putih. Meski demikian, tak ada lagi gol tercipta dari kedua negara ini dan hasil 2-0 tidak berubah sampai akhir pertandingan.

Kini timnas U-23 pun mengantongi nilai 6 poin dari 2 pertandingan, timnas Indonesia akan kembali bertanding pada hari Minggu (13/11) besok dengan negara pengoleksi gelar sepak bola terbanyak di ajang SEA Games yakni Thailand. Mampukah ? Semoga saja timnas U-23 kembali meraih hasil yang positif.

Ketika 11-11-2011 Menjadi Sesuatu Yang Istimewa

Kamis, 10 November 2011

Deddy Corbuzier Dan Limbad Dalam The Mentalist


Hari kamis ini (10/11) dunia perfilman nasional menayangkan film yang bergenre action dan fiksi, film tersebut berjudul The Mentalist.

Film The Mentalist ini diperankan oleh 2 Mentalis yang sangat tersohor di Indonesia yakni Deddy Corbuzier dan Limbad. Dalam film ini pun menyuguhkan aksi-aksi dari Deddy Corbuzier dan Limbad yang sangat memikat dan memukau bagi para penonton yang ingin melihatnya.

Bagaimana dengan ceritanya ? Saksikan saja film The Mentalist di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Bagaimana Pahlawan Pada Saat Ini Seharusnya ?

Pahlawan dalam suatu perperangan selalu diidentikkan dengan pembela kebenaran yang selalu memanggul senjata dan memberantas segala bentuk penjajahan karena dengan adanya pahlawan maka suatu negara akan aman dan sejahtera.

Akan tetapi, pahlawan pada dasarnya ialah membela kebenaran dan menjunjung rasa cinta tanah air dan bangsa, sehingga berkorban tanpa mengharapkan adanya pujian. Dalam hal ini sangat jelas, bahwa para pahlawan di zaman dahulu kala bertempur mengusir penjajah dengan peralatan seadanya, hal ini tampak dari semangat arek-arek Surabaya yang dalam melakukan perperangan dalam peristiwa 10 Nopember 1945.


Kini 66 tahun sudah bangsa Indonesia merdeka, akan tetapi rasa kepahlawanan bangsa ini kian memudar, dimana tak sedikit kita menemukan adanya kecurangan-kecurangan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama, seperti adanya uang hasil dari kejahatan korupsi dan sebagainya, dan jika ada beberapa pahlawan atau pejuang yang masih hidup di tengah-tengah kita pastinya akan menangis, mengapa bumi pertiwi seperti saat ini.

Sudah saatnya kini sebagai para penerus bangsa, kita tetap menghargai jasa-jasa yang telah diberikan pahlawan atau pejuang dengan cara-cara yang dapat mereka selalu tersenyum dan bangga, seperti berprestasi dalam seni dan olahraga, menciptakan sebuah inovasi yang bermanfaat, menjalankan nilai-nilai luhur yang sesuai UUD 1945, dan sebagainya.

Selasa, 08 November 2011

Hari Ulang Tahun JTV Ke 10



Hari rabu hari ini (8/11) stasiun televisi lokal di Jawa Timur yakni JTV tepat berusia 10 tahun, dimana usia yang terbilang tidak singkat untuk ukuran stasiun televisi lokal yang dapat bersaing dengan televisi swasta.

Dalam kurun waktu dasawarsa ini, JTV selalu menayangkan acara-acara menarik yang ada di Jawa Timur, dimana acara tersebut dikemas dengan cara yang apik dan berkualitas, acara seperti Ludruk Cak Kartolo dan Ketrunk Funky adalah sebuah acara yang menggambarkan seni budaya lokal yang di padu dengan seni modern, sehingga acara ini diharapakan dapat di nikmati oleh semua lapisan masyarakat terutama bagi generasi muda.

Disamping itu, stasiun televisi yang bertempat di jalan Ahmad Yani, Surabaya ini menayangkan acara berita dalam bahasa Jawa Surabaya yang sangat kental, sehingga tak sedikit ada kata-kata dan kalimat yang aneh atau bahkan kasar, jika kita mengetahui artinya. Misalnya kata (maaf) Pentil Muter yang berarti Puting Beliung.

Tetapi melalui acara berita Pojok Kampung inilah JTV dapat eksis sampai saat ini dan tatanan kata dan kosakata yang diucapkan presenter berita Pojok Kampung seakan menjadi tren yang tiada akan pernah hilang, dan bahasa Jawa Surabaya inilah yang menggambarkan karakter masyarakat yang keras, lugas, dan tegas namun tidak mudah untuk di provokasi.

Kini sudah saatnya televisi dengan semboyan JTV rek atau adanya kalimat satus persen Jatim terus selalu untuk berkembang baik dilihat dari sisi acara maupun lainnya, tanpa harus meninggalkan budaya lokal. Karena kehadiran JTV saat ini sudah dapat dinikmati juga melalui antena parabola, dan dengan adanya JTV diharapkan dapat pula menjadi stasiun televisi kebanggan di seluruh Indonesia.