Jumat, 30 September 2011

Perjalanan Bangsa Indonesia Dalam Peristiwa G 30 S PKI

Peringatan G 30 S PKI setiap tanggal 30 oktober memberikan suatu peristiwa yang sangat kelam bagi bangsa kita, dimana peristiwa tersebut menghadirkan sejarah yang dapat membuat kita merasa sangat ngeri dan merinding untuk kita ikuti.
 
Peristiwa G 30 S PKI merupakan sebuah saksi sejarah bangsa kita, yang mana menewaskan tujuh Pahlawan Revolusi dengan cara di bunuh dengan keji dan kejam oleh para anggota-anggota PKI. Adanya PKI inilah ingin mengganti negara bangsa kita dengan berlandaskan asas Komunis bukan dengan asas Pancasila, yang menjadikan negara Republik.


Peristiwa berdarah inilah menjadikan bangsa kita di titik nadir, sehingga apa yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan para komunis (PKI), harus bersiap-siap untuk di bunuh secara tidak manusiawi, bahkan kitab suci al qur’an pun harus di bakar.

Kini, peristiwa tersebut telah berakhir dan menjadi sebuah sejarah yang tak akan terlupakan. Namun, meski demikian bangsa kita, belum sepnuhnya terbebas dari adanya asas Komunis. Memang saat ini, negara kita masih berlandaskan asas Pancasila dan bernegara Republik, akan tetapi kita juga harus  mewaspadai adanya pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia ini dengan cara-cara yang makin beraneka ragam.

Kini, kita harus bersatu dan bahu membahu untuk memerangi adanya korupsi, kemiskinan, dan juga adanya terorisme. Karena seperti inilah juga, negara kita akan cepat musnah, apabila kita tidak dapat mengatasinya. Dan, kita juga harus selalu memegang tradisi adat ketimuran dengan sebenar-benarnya, agar tidak terjadi krisis moral yang dapat memperburuk akhlak bangsa Indonesia di mata dunia. 

Kamis, 29 September 2011

Dua Sisi : Vega Darmawanti & Cynthia Sari

Kehadiran dua wanita dalam satu pria, akan membuat para pria sangat senang sekali. Apalagi kedua wanita tersebut sama-sama cantik dan seksi. Hmm…sudah pasti banyak yang iri nih hehehe.

Eits, tetapi jangan berburuk sangka dahulu terhadap pria yang satu ini karena pria tersebut tidak akan melakukan poligami kok, malahan dapat menghibur.

Lho kok bisa, ya sudah pasti adanya host Tukul Arwana dalam acara Bukan Empat Mata dengan dua “selir” atau “istri” membuat acara ini semakin menarik, dan tak salah kehadiran Vega Darmawanti maupun Cynthia Sari sebagai pasangan Tukul Arwana dapat membuat pemirsa di studio maupun dirumah ikut bahagia dan terhibur.

Apa sih yang membuat menarik dengan keberadaan Vega Darmawanti dan Cynthia Sari di acara Bukan Empat Mata ? Ini dia, secuil cerita dari Vega Darmawanti dan Cynthia Sari dalam Bukan Empat Mata.

1.Vega Darmawanti.

Cantik dan terkesan genit adalah sosok Vega Darmawanti di Bukan Empat Mata, tak hanya itu saja Vega – begitu ia di panggil merupakan sosok wanita yang sangat rame kalau berbicara, sehingga kehadirannya dapat membuat para pemirsa di studio maupun dirumah tertawa terbahak-bahak.


Wanita kelahiran 12 Maret 1986 ini juga saat ini telah membintangi banyak iklan, seperti iklan multivitamin dan sepeda motor. Didalam acara Bukan Empat Mata ini juga, Vega pun menemukan jodohnya dengan seorang dokter dan menikahinya, hingga akhirnya kini Vega telah memiliki seorang anak.

2. Cynthia Sari.

Cantik dan terkesan tertutup itulah sosok Cynthia Sari di acara Bukan Empat Mata, meski demikian Tya – begitu ia dipanggil merupakan sosok wanita yang lembut dan menjaga ucapannya agar tidak salah dan menyinggung orang disekelilingnya.


Akan tetapi, sebenarnya wanita yang lahir pada tanggal 24 Desember 1982 ini merupakan sosok yang lebih dikenal dahulu ketimbang Vega, dikarenakan Tya merupakan penyanyi dangdut yang sangat ternama di Indonesia. Dengan suara alunan yang merdu dari Tya, pemirsa di studio maupun dirumah pasti akan terhibur, apabila di acara Bukan Empat Mata bintang tamunya penyanyi-penyanyi dangdut. Sudah pasti Tya akan akan ikut bernyanyi dan berjoget untuk menghibur.

Itulah sisi menarik dari Vega Darmawanti dan Cynthia Sari, semoga saja mereka bertiga satu sama lain dapat saling mengisi sehingga acara ini selalu dapat menyuguhkan sesuatu yang lebih dikemudian hari nanti.

Hasil & Klasemen Sementara Pertandingan Kedua Di Penyisihan Grup Liga Champions 2011-2012

Senin, 26 September 2011

Musiklopedia Acara Musik Baru Di Trans 7



Satu lagi acara hiburan berupa musik dan lagu yang hadir di salah satu stasiun televisi Trans 7, yakni Musiklopedia.,yang mana akan ditayangkan setiap hari sabtu pukul 22:00-23:00. Didalam Musiklopedia ini menghadirkan penyanyi dan grup band yang menyanyikan beberapa lagu di sebuah café di Jakarta.

Akan tetapi, di acara Musiklopedia ini menayangkan kembali lagu-lagu lawas (oldies) di era 80 dan 90 an, yang dahulu pernah berjaya. Musiklopedia yang ditayangkan perdana mulai tanggal 10 september 2011 ini, mengingatkan bahwa para musisi senior tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah surut, walau zaman telah berganti dan para musisi-musisi baru terus bermunculan.

Seperti halnya, ditayangan perdana pada tanggal 10 september 2011 dan tayangan episode kedua tanggal 17 september 2011, yang menghadirkan kembali nuansa lagu di tahun 90 an, yang sangat apik dan menarik dinyanyikan oleh Ari Lasso, dan berikutnya dilantunkan oleh grup band Java Jive. Kehadiran mereka, menghadirkan emosi para penggemarnya, yang rindu akan suara emasnya, dan juga lagu-lagu yang dibawakannya yang pernah hits beberapa tahun silam. Lagu Ari Lasso, saat masih di grup band Dewa 19 sangatlah fenomenal, seperti Cintakan Membawamu, Satu Hati adalah diantara lagu milik Ari Lasso di Dewa 19 yang menyentuh hati kita, begitu juga lagu dari grup Java Jive, yang dibawakan oleh dua vokalis, Fatur dan Danny, lagu seperti Kau Yang terindah, Gerangan Cinta merupakan lagu-lagu yang sangat dinanti kehadirannya untuk dinikmati.

Tak ketinggalan pula saat Musiklopedia di episode ketiga hari sabtu tanggal 24 september 2011, dua hari lalu. Yang mana menayangkan penyanyi di era 80 an, yakni Fariz RM. Penyanyi yang juga paman dari Sherina Munaf ini menampilkan lagu yang pernah berjaya di eranya, lagu seperti Nada Kasih, Barcelona, Sungguh, merupakan lagu-lagu yang tak akan pernah hilang di telan waktu, bahkan saat menyanyikan lagu Nada Kasih, Fariz RM pun berduet dengan penyanyi asli terdahulu, yakni Neno Warisman. Alhasil penampilan mereka selalu dinantikan dan dirindukan, dengan adanya duet tersebut mengingatkan kita semua kembali di masa muda.

Lalu, bagaimana tayangan episode Musiklopedia berikutnya ? tentunya pencinta musik oldies berharap Trans 7 akan selalu menghadirkan kembali artis-artis terdahulu dengan membawakan sejumlah lagu hits-hitsnya yang sangat enak untuk didengar dan dinyanyikan.