Peristiwa G 30 S PKI merupakan sebuah saksi sejarah bangsa kita, yang mana menewaskan tujuh Pahlawan Revolusi dengan cara di bunuh dengan keji dan kejam oleh para anggota-anggota PKI. Adanya PKI inilah ingin mengganti negara bangsa kita dengan berlandaskan asas Komunis bukan dengan asas Pancasila, yang menjadikan negara Republik.
Peristiwa berdarah inilah menjadikan bangsa kita di titik nadir, sehingga apa yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan para komunis (PKI), harus bersiap-siap untuk di bunuh secara tidak manusiawi, bahkan kitab suci al qur’an pun harus di bakar.
Kini, peristiwa tersebut telah berakhir dan menjadi sebuah sejarah yang tak akan terlupakan. Namun, meski demikian bangsa kita, belum sepnuhnya terbebas dari adanya asas Komunis. Memang saat ini, negara kita masih berlandaskan asas Pancasila dan bernegara Republik, akan tetapi kita juga harus mewaspadai adanya pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia ini dengan cara-cara yang makin beraneka ragam.
Kini, kita harus bersatu dan bahu membahu untuk memerangi adanya korupsi, kemiskinan, dan juga adanya terorisme. Karena seperti inilah juga, negara kita akan cepat musnah, apabila kita tidak dapat mengatasinya. Dan, kita juga harus selalu memegang tradisi adat ketimuran dengan sebenar-benarnya, agar tidak terjadi krisis moral yang dapat memperburuk akhlak bangsa Indonesia di mata dunia.