Selasa, 28 Februari 2012

Turnamen Sultan Hasanal Bolkiah : Timnas U-21 Dipermalukan Myanmar

Timnas U-21 akhirnya harus menelan kekalahan pada Turnamen Sultan Hasanal Bolkiah 2012 pada pertandingan ketiga saat berhadapan dengan Myanmar, pada hari Selasa malam hari ini (28/2/2012) dengan skor telak 1-3.

Melihat jalannya pertandingan, segalanya sangat muda bagi skuad asuhan Widodo Cahyono Putro, dimana pada babak pertama di menit ke-20 Andik Vermansyah dapat mencetak gol dengan kelihaiannnya yang mampu mengecoh kiper tim Myanmar, Pyaye Phyo Aug. Sehingga dengan mudah bola pun bersarang kedalam gawang tersebut.

Pertandingan terus berlangsung dengan aksi-aksi menarik dari timnas Garuda Muda, akan tetapi Myanmar mampu meredam pergerakan-pergerakan Adik Vermansyah dkk. Hingga akhirnya babak pertama pun usai dengan kedudukan sementara 1-0 untuk timnas U-21.

 
Namun pada akhirnya, permainan timnas Garuda Muda di babak kedua mulai mengalami penurunan, dan terbukti Myanmar mampu memperkecil ketertinggalan golnya pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-46 Kyaw Zayar Win yang mampu memberikan perlawanan di kemelut gawang Muhammad Ridwan.

Petaka timnas U-21 belum juga berakhir, setelah Myanmar dapat menyamakan kedudukan, kini gawang dari Muhammad Ridwan kembali harus kembali kebobolan, melalui aksi yang brilian dari Kyaw Ko Ko yang mencetak dua gol pada menit ke-58 dan menit ke-65. Berbagai cara terus dilakukan oleh Garuda Muda, akan tetapi perlawanan yang diberikan seolah tak memberikan arti karena serangan demi serangan timnas U-21 dapat di redam oleh Myanmar. Hingga akhirnya peluit panjang berbunyi dengan skor 1-3 untuk kemenangan Myanmar.

Dengan hasil tersebut, timnas U-21 harus merelakan posisinya turun di peringkat ketiga grup A dengan nilai 4. Dan mau tak mau, jika timnas Garuda Muda ingin lolos dalam turnamen ini, harus dapat memenangkan pertandingan terakhirnya dengan melawan tim Filipina pada hari Minggu mendatang (4/3/2012). Mampukah ? kita lihat saja aksinya nanti di lapangan hijau.

Minggu, 26 Februari 2012

Turnamen Sultan Hasanal Bolkiah : Timnas U-21 Tahan Imbang Singapura

Timnas U-21 hanya dapat meraih hasil satu poin dalam lanjutan Turnamen Sultan Hasanal Bolkiah 2012 malam ini (26/2/2012), dimana timnas U-21 dapat menahan imbang timnas Singapura dengan skor 1-1.

Pada pertandingan kedua di grup A ini, timnas Garuda Muda harus tertinggal terlebih dahulu oleh tim Singapura melalui Muhammad Faris Ramli pada menit ke 11 hasil rebound dari tendangan bebas Muhammed Aqhari Abdullah.

Harapan tim asuhan Widodo Cahyono Putro untuk mencoba menyamakan kedudukan terus dilakukan, beberapa peluang demi peluang pun dilakukan oleh Andik Vermansyah dkk. Akan tetapi tampaknya pertahanan Singapura dapat menahan gempuran-gempuran tersebut, sehingga skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.


Di babak kedua berjalan, permainan kedua tim masih menyuguhkan tempo permainan yang cepat dan menarik, dan berbagai cara pun dilakukan oleh timnas U-21 yang tidak mau menyerah begitu saja.

Hingga akhirnya, timnas dapat mencatat hasil yang manis saat di menit ke-82 dapat mencetak gol melalui Nurmufid Fastabiqul Khairat hasil dari tendangan bebas. Gol tersebut pun disambut sukacita oleh timnas U-21.

Hingga akhir pertandingan babak kedua, skor kedua tim berimbang 1-1. Dengan hasil ini timnas U-21 masih memuncaki klasemen sementara grup A, dan lawan berikutnya timnas Garuda Muda ialah melawan Myanmar pada hari Selasa (28/2/2012).

Sabtu, 25 Februari 2012

Pertandingan Starbol Yang Menghibur Dan Menarik


Laga yang berlangsung seru dan menarik tersaji beberapa jam yang lalu, dimana malam ini (25/2) diadakan pertandingan Starbol antara Europe Team Vs Samba Team.

Dalam pertandingan yang mirip dengan futsal ini, Europe Team mengalahkan Samba Team dengan skor 10-4, dimana pemain Europe Team yang mencetak gol yakni Marco Materazzi (4gol), Djalminha (3gol), dan Robert Pires (3 gol) sementara pemain Samba Team yang mencetak gol yakni Fabio Cannavaro (1 gol), Edgar Davids (1 gol), Amaral (1 gol), dan pemain timnas kita, Okto Maniani (1 gol).


Pertandingan yang tercipta sebanyak 14 gol ini tidak menghadirkan aksi yang keras dan brutal, namun menghadirkan aksi yang lucu dan menghibur, bahkan pemain terbaik dunia 2006 seperti Fabio Cannavaro di sela-sela pertandingan menyapa para fansnya dengan menerima tanda tangan dan foto bersama, sedangkan di sisi lain pemain Belanda Edgar Davids terlihat sesekali uring-uringan dan memprotes wasit karena merasa dirinya di langgar, tentu aksi Davids tersebut hanya akting semata dan para penonton pun dibuat tertawa melihat ulah konyolnya.