Minggu, 30 Oktober 2011

Top 10 : Pencipta Lirik & Lagu Dalam Dua Puluh Tahun Terakhir


Keberhasilan seorang penyanyi dapat dilihat dari beberapa macam faktor, diantaranya suara yang khas, penampilan yang memikat, dan juga adanya pencipta lagu yang dapat mampu membuat lagu dengan sangat indah untuk dinyanyikan.

Berbicara mengenai pencipta lagu, tak terlepas dari keahlian seseorang tersebut untuk pandai merangkai kata demi kata menjadi kalimat, menentukan bahasa yang yang mudah di mengerti dan di hafal, hingga menentukan ketepatan kata dengan suara music yang akan dibawakan.

Dalam hal ini sudah sangat jelas sekali dalam mencipta lagu tidak hanya sekedar menulis, akan tetapi setidaknya lagu tersebut dapat menjadikan sebuah cerita yang terangkum dalam sebuah lirik. Nah lirik inilah yang akan mewakili suatu perjalanan lagu yang akan dibawa menuju cerita yang bahagia, sedih, senang, dan sebagainya. 
 
Inspirasi dari membuat lirik untuk mencipta lagu berawal dari mana saja dan kapan saja, bisa saat terjadi saat akan situasi ramai, saat sepi (menyendiri), saat akan tidur, saat akan ke kamar mandi, dan sebagainya. Sehingga dalam membuat lirik lagu tidak perlu memerlukan sekolah khusus untuk meraih gelar Sarjana Lirik (SL) karena semua orang pasti bisa, akan ada kemauan, usaha, dan doa.

Disamping itupula sudah pasti ada darah seni mengalir didalam jiwa mereka, sehingga sedikitpun tak mengalami kesulitan untuk membuat dan mencipta lagu. 

Lalu siapakah pencipta lirik dan lagu Indonesia yang saat ini membawakan lagu-lagu yang sangat hits ? Inilah Top 10 dalam pencipta lirik dan lagu dalam dua puluh tahun terakhir (1991-2011).

1. Dewa Budjana.

Siapa yang saat ini tak mengenal sosok Dewa Budjana, yang mana dirinya merupakan anggota grup band GIGI. Bersama dengan Armand Maulana, sosok Dewa Budjana dalam GIGI tidak dapat dipisahkan. Melalui band GIGI, pria kelahiran Lombok, 30 Agustus 1963 ini menghasilkan beberapa lagu hits, seperti Kuingin, Janji, Terbang, 11 Januari, dan sebagainya.


Disamping itu pula, di tahun 2004 Dewa Budjana menciptakan lagu dalam soundtrack film Brownies, yang berjudul Bila Saja dan Cinta Terakhir. Kini pria lulusan SMU Negeri 2 Surabaya ini juga bergabung bersama Tohpati dan Balawan dalam band Trisum.

2. Katon Bagaskara.

Lirik lagu romantis dan puitis tak dapat dipisahkan dari Katon Bagaskara, Katon – saat ia dipanggil, merupakan pencipta lirik dan lagu yang handal, tak sedikit karya-karyanya membuat para pengemarnya terkesima, lagu-lagunya seperti Dinda, Melangkah Di Atas Awan, Cinta Selembut Awan adalah beberapa lagu dari dirinya yang tak akan pernah mati.


Tak hanya itu saja, pria kelahiran Magelang Jawa Tengah 14 Juni 1966 ini di tahun 1988 juga membentuk grup band dengan nama KLA Project, melalui KLA (Katon, Lilo, Adi) menghasilkan lagu-lagu yang sangat fenomenal dimasanya (1990-2000) seperti Tentang Kita, Rentang Asmara, Semoga, Terpurukku Di Sini, hingga Menjemput Impian.

3. Bimbim.

Pemilik nama lengkap Bimbim Setiawan Almachzumi ini merupakan pendiri dari grup SLANK, yang mana Bimbim merupakan sosok vital didalam SLANK sebagai penggebuk drum. Sosok yang beperawakan kurus ini didalam SLANK menghasilkan lagu-lagu yang sangat keren.


Seperti Terlalu Manis, Bang-Bang Tut, Kamu Harus Cepat Pulang, Balikin, Ku Tak Bisa, dan sebagainya. Pria kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966 ini juga pernah menggarap soundtrack film Banyu Biru dan bermain bersama SLANK dalam film Generation X.
 
4. Yovie Widianto.

Tak salah menilai Yovie Widianto sebagai pencipta lagu-lagu hits saat ini, karena dengan kepiawaiannya dalam bermain piano mengantarkan dirinya sebagai sosok penting dalam grup Kahitna dan Yovie & Nuno, Lagu-lagu seperti Cerita Cinta, Cantik, Sampai Nanti, Tak Sebebas Merpati, Indah Kuingat Dirimu, Oh Juwita, Menjaga Hati, Manusia Biasa adalah lagu-lagu yang tak perlu diragukan kembali.


Tak hanya itu saja, kehadiran pria Jawa Barat 21 Januari 1968 ini juga turut menyumbangkan lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi lain, dan terbilang sangat sukses, seperti Dea Mirella (Kemarin), Audy (Janji Diatas Ingkar), Ghea Idol & Dirly Idol (Kemenangan Hati), Andity (Semenjak Ada Dirimu)dan sebagainya.

5. Ahmad Dhani.

Musisi yang sangat lengkap terletak pada diri Ahmad Dhani ini, dimana selain mencipta lagu, dirinya handal membuat lirik, bermain alat musik apapun (drum, piano, gitar) dan kini menjadi seorang produser. Pria dengan nama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo ini bergabung bersama grup band Dewa 19, yang mana menghasilkan lagu-lagu hits berupa Kangen, Kirana, Separuh Nafasku, Selimut Hati, Laskar Cinta, dan sebagainya.


Tak hanya itu saja, pria kelahiran Surabaya 26 Mei 1972 ini juga tergabung bersama grup band bersama TRIAD yang menghasilkan lagu Munajat Cinta, Selir Hati dan sebagainya. Tak hanya sampai disini, pria berjenggot ini juga menciptakan lagu untuk grup Maha Dewi dan Mulan, seperti Ayang-Ayangku, Sumpah I Love You, Wonder Woman, Abracadabra, dan sebagainya.

6. Piyu.

Pemilik nama lengkap Satriyo Yudi Wahono dengan rambut gondrong ini sudah sangat melekat sebagai pendiri grup band Padi. Piyu – begitu ia di panggil telah menelurkan beberapa lagu untuk Padi yang sangat enak sekali untuk didengar dan dinyanyikan, misalnya lagu Sobat, Kasih Tak Sampai, Semua Tak Sama, Menanti Sebuah Jawaban, Ternyata Cinta, dan sebagainya.


Saat ini pria kelahiran 13 Juli 1973 tersebut juga menelurkan lagu andalan di album perdananya, dengan judul Sakit Hati. Tak hanya itu saja, pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga tersebut kini telah menjadi seorang produser yang memproduseri grup band Drive, Armada dan artis cantik Titi Kamal.

7. Melly Goeslaw.

Darah seni mengalir di dalam jiwa Melly Goeslaw, dimana ayahnya Alm. Melky Goeslaw merupakan penyanyi ternama di era 1970 an. Sosok Melly dalam kiprahnya di jalur musik berawal dari grup Potret yang menghasilkan beberapa lagu yang sangat berkesan, misalnya Terbujuk, Salah, Mak Comblang, Bagaikan Langit, I Just Wanna Say I Love You, dan sebagainya.


Tak Hanya itu saja kepiawaian wanita kelahiran Bandung, 7 Januari 1974 dan sang suami Anto Hoed ini telah mengantarkannya dirinya sebagai pasangan yang mencipta lagu-lagu Soundtrack film, misalnya Ada Apa Dengan Cinta, Eiffel I’m Love, Heart, dan sebagainya. Bahkan lagu penyanyi Rossa, kebanyakan juga berasal ciptaan dari Melly, seperti Pudar, Kini, Ayat-Ayat Cinta, dan sebagainya. Kesibukan te Melly – begitu ia dirinya di panggil, saat ini juga fokus dalam memproduseri grup BBB.

8. Dewiq.

Tak ada yang meragukan Dewiq saat ini sebagai hits maker di Indonesia, dimana Dewiq telah menelurkan lagu-lagu hits yang sangat keren di bawakan oleh penyanyi maupun grup band, misalnya Sunny (Cinta Pertama) yang di bawakan oleh Bunga Citra Lestari, Ok oleh grup duo T2, hingga yang terbaru Playboy oleh girl band 7 Icons.


Tak hanya mencipta lirik, wanita kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 15 Juni 1975 ini juga pernah bernyanyi berduet dengan Indra Bekti dalam Kok Gitu Sih, dan berduet dengan Ipang dalam judul Bete. Lagu keduanya sama-sama asik sekali.

9. Pongky Barata.

Bergabung bersama grup band asal Jogjakarta, Jikustik. Sosok Pongky Barata seakan tidak pernah dipisahkan begitu saja. Selama di Jikustik, Pongky dkk mampu memikat jutaan para pendengar yang menikmati lagu-lagunya, misalnya Maaf, Putri, Tak Akan Ada Yang Abadi, Puisi, Selamat Malam adalah beberapa lagu yang diciptakan Pongky dengan alunan musik yang merdu dan lirik lagu yang mengena.


Akan tetapi, saat ini kebersamaan pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat 16 November 1977 terhadap grup band Jikustik telah berakhir, karena ada konflik internal antara personel satu dengan lainnya, sehingga kini Pongky bergabung bersama grup band The Dance Company (TDC) yang mana terdiri Ariyo Wahab, Nugie, dan Baim. TDC pun menyanyikan lagu Papa Rock & Roll sebagai andalan. 

10. Eros Chandra.

Tak lengkap rasanya menyebut Eros Chandra sebagai pencipta lirik dan lagu saat ini, karena bersama grup bandnya Sheila On 7 (S07), Eros dkk telah mengeluarkan hits-hits yang tidak sembarangan, lagu Kita, Dan, Jadikan Aku Pacarmu (JAP),Sephia, Yang Terlewatkan, adalah beberapa lagu yang tidak boleh sembarangan untuk di acuhkan.


Selain itu, pria kelahiran Jogjakarta 3 Juni 1979 ini juga menciptakan lagu dalam soundtrack film Sok Hok Gie dengan judul Gie dan dalam film 30 hari Mencari Cinta dengan judul Melompat Lebih Tinggi dan Berhenti Berharap, bahkan didalam film ini, Eros juga bermain film bersama dengan Nirina Zubir, Maria Agnes, dan Dinna Olivia.

Itulah nama-nama pencipta lirik dan lagu dalam dua puluh tahun terakhir. Dan sudah setidaknya mereka layak mendapatkan julukan sebagai the legend. Anda setuju ?

Sabtu, 29 Oktober 2011

Apa Salah Makan Dan Minum Dengan Cara Berdiri ?


Saat ini banyak sekali kita jumpai di kota-kota besar saat akan mengadakan hajatan, seperti pesta ulang tahun, reuni akbar, hingga acara pernikahan, pasti kita akan menemukan banyak orang saat makan dan minum dengan cara berdiri.

Kita pun ingat, bahwa hal ini pada dahulu kala sangat tabu sekali untuk dilakukan, karena banyak yang beranggapan makan dan minum dengan cara berdiri tersebut sangatlah tidak sopan sama sekali, namun saat ini hal tersebut sudah dianggap lumrah dan biasa, sehingga terasa tak afdol jika ada suatu pesta, tetapi tidak makan dan minum dengan cara berdiri.
 
Lalu, apakah salah makan dan minum dengan cara berdiri ?

Dari pertanyaan tersebut, sangat jelas sekali. Bahwa saat makan dan minum dengan cara berdiri adalah sangat salah dan keliru, hal ini tentu menyimpang dari ajaran agama, etika, dan kesehatan.


Agama.  

Dilihat dari sisi agama, bahwa makan dan minum dengan cara berdiri adalah sesuatu yang buruk dan menyesatkan, terutama di ajaran agama Islam. Karena melakukan dengan cara seperti ini, akan menjadikan diri kita menjadi manusia yang lebih busuk dan jahat.

Seperti halnya dalam hadist ini dari Qatadah, dari Anas dari Rasulullah SAW :

 
“Bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah melarang orang minum sambil berdiri”. Lalu Qatadah bertanya kepada Anas : Kalau makan bagaimana ? Ia pun menjawab : “Hal itu (makan dengan cara berdiri) lebih busuk dan jahat”. (HR. Ahmad, Muslim dan Turmidzi).

Oleh karena itu dalam hadist ini, setidaknya memberikan pelajaran bagi kita terutama yang beragama Islam, untuk menjadi manusia yang berakhlak baik yang selalu mau untuk mentaati segala peraturan yang Allah berikan kepada kita semua.

Etika.

Entah sejak kapan, makan dan minum dengan berdiri dilakukan di Indonesia. Jika kita melihat fenomena ini, bahwa makan dan minum dengan cara berdiri muncul karena adanya budaya barat yang sangat bebas masuk ke Indonesia. Kita pun tahu, bahwa melakukan hal ini menunjukkan kita akan selalu bahagia dan merasa berkuas (sombong) tanpa memikirkan orang lain, karena secara tak sadar saat akan makan dan minum seperti ini, kita akan mengambil banyak makan dan minum dari menu satu ke menu lainnya..

Tak hanya itu pula, ketika makan dan minum dengan cara berdiri sudah pasti kita akan merasakan sesuatu yang buruk misalnya, saat akan minum diselingi dengan bertemunya seseorang agar mau toast ke gelas satu ke gelas lain, mengikuti alunan musik jika diadakan iringan band, sehingga kita akan makan dengan bergoyang, dan sebagainya. Sehingga sudah pasti, etika ini membuat semua orang kini sudah tidak merasa lagi malu maupun sungkan.

Kesehatan.

Melihat dari segi kesehatan, bahwa makan dengan cara berdiri akan mudah terkena iritasi peradangan lambung dan usus, sehingga kelak dikemudian hari akan mengakibatkan luka yang membuat kita nyeri dan perih.

Seperti halnya dengan makan, bahwa minum dengan cara berdiri akan mudah terkena penyakit batu ginjal dikarenakan makan dengan cara berdiri ini akan tersalurkan langsung ke kandung kemih tanpa melalui proses penyaringan, sehingga akan terjadi pengendapan di saluran ureter.


Dari hal agama, etika, dan kesehatan sudah pasti melakukan cara seperti ini sangat tidak dibenarkan sama sekali, karena sudah sangat jelas akan kerugian yang diakibatkannya.

Lalu apakah seseorang kelak di ahkerat nanti akan mendapat siksa, jika hidupnya selalu beribadah dan bersilatuhrahmi kepada sesama, namun disisi lain pula saat akan menghadiri pernikahan kerabatnya, dia makan dan minum dengan cara berdiri ? Wallahu allam kita serahkan semua kepadaNYA. Semoga kita semua kelak akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akherat nanti. Amin.

Jumat, 28 Oktober 2011

Dua Sisi : Terry Putri & Syahrini

Kedua wanita ini sama-sama cantik, seksi, dan berkulit putih, keduanya pun kerap muncul di berbagai stasiun televisi sehingga kemunculannya diberbagai media ini membuat kaum pria terkesima.

Akan tetapi, wanita ini bukanlah bersaudara maupun satu keluarga. Meski demikian, wajah kedua wanita ini sangat mirip sekali, seakan kita pernah diingatkan di tahun 1990 an tentang kemiripan artis Elma Theana dan Lulu Tobing yang akhirnya mengantarkan mereka dalam satu sinetron, dan dalam sinetron ini mereka berperan menjadi seorang kakak dan adik.

Kedua wanita tersebut adalah Terry Putri dan Syahrini, tentu semua sudah mengenalnya bukan ? Berikut ini profil singkat tentang Terry Putri dan Syahrini.

Nama Lengkap : Terry Naharyana Enani Putri.
Nama Populer : Terry Puteri.

Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, Kalimantan 1 Desember 1979.
Memulai Karir : Model.
Aktivitas Saat Ini : Presenter Olahraga.
Status : Menikah.
Julukan : -
Ciri Khas : -

Nama Lengkap : Fatimah Syahrini Zailani.
Nama Populer : Syahrini.
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, Jawa Barat 1 Agustus 1982.
Memulai Karir : Menyanyi.
Aktivitas Saat Ini : Menyanyi.
Status : Single.
Julukan : The Princess.
Ciri Khas : Mengucapkan kata “Alhamdulillah Sesuatu”.

Nah itulah sedikit singkat tentang profil mereka berdua dan mereka memiliki latar belakang yang berbeda, namun andai mereka dipertemukan di satu panggung dalam sebuah acara, apakash anda setuju ? Ataukah bagaimana jika ada produser film maupun sinetron mengajak mereka untuk beradegan akting ?

Dengan Adanya Sumpah Pemuda Membentuk Pemuda Yang Tangguh Di Masa Mendatang



Peringatan hari sumpah pemuda setiap tanggal 28 oktober merupakan salah satu sejarah panjang yang telah di alami oleh bangsa Indonesia, dimana dalam peristiwa ini mengajarkan para pemuda untuk selalu berkorban dan berani bertanggung jawab dalam segala hal.

Presiden Soekarno dalam pidatonya memuji para pemuda ingin agar dibawakan 10 pemuda, dikarenakan pemuda adalah generasi yang dibutuhkan di masa-masa mendatang.

Dengan ini jelas sekali, karena pemuda masih memiliki semangat yang berapi-api, fisik yang kuat, dan mental yang tangguh dalam menghadapi segala permasalahan.

Akan tetapi, kita juga harus sadar dan tahu bahwa para pemuda terkadang masih labil dalam segala hal, tentu para orang tua diharapkan dapat mengerahkan dan mengarahkan sebaik-baiknya, karena apabila para pemuda tersebut dilarang, maka akan semakin penasaran dan ingin mengetahuinya dengan jalan yang salah dan keliru.

Maraknya free sex dan narkoba akhir-akhir ini, merupakan pengekangan dari orang tua yang tidak mengarahkan anaknya dengan hal-hal yang bermanfaat, sehingga rasa ingin tahunya sangat besar sekali dan tak sedikit pula para orang tua dan anak yang sudah menjadi korban, akan menyesal di kemudian hari.

Adanya sumpah pemuda diharapkan generasi dimasa mendatang berjalan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila, sehingga jika pemuda tersebut melakukan hal yang buruk, maka tak akan melangkah lebih jauh lagi. 



Kini sudah saatnya dengan mengikuti lomba olimpiade fisika dari sekolah, mengikuti lomba entrepreuner, dan sebagainya akan menjadikan seorang pemuda yang dapat mengharumkan dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa negara.

Semoga saja hal-hal yang buruk yang terjadi dikalangan pemuda saat ini tidak akan “menular” pada generasi muda dimasa mendatang.