Selasa, 11 Oktober 2011

Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia : Timnas Makin Terpuruk


Timnas kembali gagal dalam lanjutan kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2014, dimana pertandingan yang berlansung petang hari tadi (11/10) timnas menyerah dengan Qatar dengan skor tipis 2-3.

Dengan hasil ini, kans timnas merah putih untuk tampil di Piala Dunia 2014 sangat tipis. Bagaimana tidak, karena timnas telah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut, sehingga hanya ada keajaiban yang dapat membantu mereka.


Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta ini setidaknya menjadi kesempatan manis bagi timnas untuk meraih hasil maksimal, namun entah kenapa timnas bermain dengan sangat buruk sekali, hal ini berbeda saat melakoni uji coba melawan Arab Saudi (7/10) yang lalu, yang mana timnas dapat menahan seri dengan hasil 0-0

Pertandingan yang disaksikan oleh Menpora Andi Mallarangeng ini seakan memberikan pola permainan timnas yang kurang mengigit saat menyerang maupun bertahan. Bahkan saat pertandingan petang tadi, timnas tampil dengan formasi yang aneh, bagaimana tidak saat menghadapi Arab Saudi dalam laga uji coba pelatih Wilhelmus “Wim” Gerardus Rijsbergen menurunkan kiper I Made Wirawan sebagai pemain inti, namun pada peratandingan kali ini malahan menurunkan kiper Ferry Rotinsulu. Begitu juga saat nama striker pun dimainkan secara penuh, sedangkan Ferdinand Sinaga yang tampil bertenaga dalam laga uji coba malah tidak diberikan kesempatan untuk bermain.


Dengan hasil ini desakan dari para suporter agar pelatih Wim segera mundur terus berdatangan, karena timnas dibawah kepelatihan Wim kurang aktraktif dalam permainan, dan tentu PSSI sendiri kembali berpikir ulang untuk segera bersiap diri dalam mencari pengganti Wim.

Dalam petandingan petang tadi begitu peluit kickoff berbunyi, Qatar langsung menggebrak dan mengempur pertahanan Indonesia, dan hasilnya di menit ke-14 gawang timnas pun kebobolan oleh pemain Qatar Abdul Aziz Al Sulati. Timnas tidak menyerah, hasilnya Christian Gonzales mencetak gol pada menit ke-26 melalui bola muntah, dimana Bambang Pamungkas saat menendang bola, bola tersebut pun tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh kiper Qatar, sehingga Gonzales dengan mudah menceploskan bola dengan gerakan mendatar.

Serangan demi serangan, tampaknya tidak berakhir sampai disini karena kembali pemain Qatar Khalfan Ibrahim mencetak gol kedua pada menit ke-32, gol dari Khalfan ini sangatlah cantik, karena bola saat di kakinya dilambungkan  dengan gerakan mencungkil, sehingga jelas sekali Ferry Rotinsulu sulit untuk menjangkaunya, apalagi kiper klub Sriwijaya FC ini terlalu maju ke depan. Sececercah asa kembali menjadi milik Indonesia, dimana striker Christian Gonzales kembali mencetak gol keduanya di menit ke-35. Serangan demi serangan kedua tim terus terjadi, akan tetapi di babak pertama ini skor kedua tim sama kuat yakni 2-2.


Di babak kedua, kedua tim bermain dengan variasi yang hampir sama seperti di babak pertama, namun tampaknya Qatar lebih pintar dalam memanfaatkan situasi lengahnya pertahanan Indonesia, sehingga dengan serangan balik yang cepat pada menit ke-59 Muhammed Razarek membobol gawang Indonesia, dan hasil ini pun berakhir hingga babak kedua usai.

Dengan kekalahan ini, timnas merah putih berada di dasar klasemen sementara grup E zona Asia dengan nilai 0, tanpa meraih kemenangan sama sekali. Kini hanya butuh keajaiban yang memayungi timnas kita, semoga saja di tiga pertandingan tersisa, timnas mampu meraih poin dengan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar