Sepak bola liga Indonesia kembali semrawut ? ya itulah gambaran sepak bola Indonesia saat ini yang mana mengalami perpecahan dalam kompetisi.
Seperti halnya tahun lalu, dimana tahun ini kompetisi sepak bola Indonesia menjadi 2 yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Primer League (IPL).
Akibat adanya 2 kompetisi ini, tak sedikit tim yang mengalami dualisme seperti Persebaya, Persija, Arema, PSMS, dan Sriwijaya FC, dengan tim yang terbelah dalam ISL dan IPL ini mengklaim dirinya sebagai tim yang sah dan diakui oleh PSSI.
Tidak itu saja, akibat adanya kompetisi yang semakin tak karuan ini banyak pemain-pemain yang bimbang untuk berlabuh kepada tim yang mana untuk di bela seperti Andik Vermansyah (Persebaya 1927) di IPL, Bambang Pamungkas (Persija) ISL, Christian Gonzales (Persisam) IPL, Irfan Bachdim (Persema) ISL, dan lain sebagainya. Padahal kita tahu pemain-pemain tersebut merupakan pilar timnas Indonesia, entah apa yang terjadi jika pemain-pemain Indonesia berbakat namun tidak dapat membela negaranya akibat dualisme tim dan terpecahnya kompetisi
Oleh karena itu tentu masyarakat Indonesia pencinta sepak bola kini berharap agar kisruh PSSI ini segera berakhir dan di carikan jalan solusinya. Perlunya ketegasan ketua umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin untuk bertindak dengan cepat dalam menangani ini, karena kita semua tidak ingin kompetisi di Indonesia harus di berhentikan di tempat oleh federasi sepak bola Asia (AFC) maupun federasi tertinggi dalam sepak bola (FIFA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar