Akhirnya pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan mengundurkan diri dari jabatannya pada hari selasa kemarin (13/12).
Tentu pegunduran pelatih yang akrab disapa RD ini disesalkan oleh banyak pihak, termasuk para punggawa timnas merah putih hingga pencinta bola di seluruh Indonesia. Keputusan ini pastinya sudah dipikirkan matang-matang sebelumnya oleh Rahmad Darmawan, bahkan Rahmad Darmawan merasakan dirinya telah gagal mengantarkan timnas juara dan meraih emas saat SEA Games beberapa waktu lalu.
Akan tetapi dibalik itu semua ada kegelisahan yang melanda di hati Rahmad Darmawan, dan apalagi kalau bukan karena adanya kisruh PSSI yang membuat liga menjadi terpecah dan semakin semrawut. Ini dapat dilihat dari peserta liga ISL (Indonesia Super League) yang tidak diakui oleh PSSI sementara liga IPL (Indonesia Primer League) telah diakui oleh PSSI. Permasalahannya terletak pada para pemain yang merumput di liga ISL, dimana para pemain yang merumput di liga tersebut tidak boleh untuk membela timnas.
Sangat jelas dengan keputusan tersebut, pelatih asal Lampung ini sangat bimbang sekali dikarenakan pemain-pemain timnas U-23 SEA Games lalu menyebar dibeberapa liga ISL maupun liga IPL. Oleh karena itu semoga ketua umum PSSI, Djohar Arifin maupun staf jajarannya segera bertindak dan dapat mempertimbangkan jalan yang terbaik diantara masalah yang belum ada solusinya ini, karena apabila masalah ini terus berlanjut maka sudah pasti timnas merah putih tidak akan memiliki pemain-pemain hebat dimasa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar