Tak dapat dipungkiri lagi bahwa kemacetan di jalan raya merupakan masalah yang sangat tinggi di suatu perkotaan, seperti halnya di kota Jakarta, Surabaya, Medan, dan kota-kota besar lainnya.
Dengan adanya kemacetan akan menimbulkan sebuah kota yang rumit dan ruwet dalam penataannya, karena kemacetan terjadi akibat dari kenaikan jumlah volume mobil, penyempitan jalan yang tidak beraturan, cuaca disaat hujan, sampai dengan jumlah ledakan penduduk.
Seperti halnya jumlah volume kendaraan, ini terjadi adanya penjualan kredit-kredit yang murah yang kini sangat marak sekali di Indonesia, hingga akhirnya banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk ingin membeli dan memiliki kendaraan. Disaat memiliki kendaraan tak sedikit pula yang ingin membawa sendiri saat akan berpergian, seperti halnya orang tua ke kantor menggunakan mobil A sedangkan anaknya pun tak mau ketinggalan memakai mobil B saat di sekolah.
Dalam penyempitan jalan yang tidak beraturan, hal ini dikarenakan banyaknya jumlah galian yang berlubang dijalanan, entah itu untuk galian telepon maupun air sehingga galian pun memakan hampir separuh jalanan, hal ini tentu membuat seluruh kendaraan berjalan sangat merambat dan berhati-hati. Setidaknya hal ini perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota bersangkutan, agar para pekerja galian memberikan sosialisasi sebelumnya baik melalui media cetak maupun elektronik.
Cuaca disaat hujan, juga menjadi penyebab dari suatu kemacetan dimana dengan curah hujan yang sangat tinggi akan mengakibatkan kendaraan mudah mogok di jalan, tak itu juga dengan adanya cuaca hujan akan rawan terjadinya kecelakaan, karena adanya pandangan yang kurang dalam berkendara dan mudah terjebak di jalanan yang berlubang. Kemacetan ini sudah pasti tidak dapat dihindari kembali dan apabila harus melewati jalan lain itupun sangat tidak memungkinkan, begitu juga halnya saat hujan dimana banyak motor yang menepikan kendaraanya di bawah jembatan untuk berteduh.
Jumlah ledakan penduduk, terjadi adanya banyaknya penduduk desa ataupun penduduk lain yang ingin mengais rejeki (bekerja), bersekolah, dan sebagainya di kota-kota besar. Ini terlihat dari meningkatnya tingkat transmigrasi atau urbanisasi di setiap tahunnya, yang mana paling kentara terjadi saat akan arus balik lebaran. Sudah pasti adanya penduduk di kota yang meningkat, membuat masyarakat ingin selalu berpergian.
Kemacetan merupakan hal yang membosankan bagi seluruh manusia, dimana dengan kemacetan kita akan terkurung berjam-jam lamanya di sebuah kendaraan sehingga mengakibatkan kita mudah jenuh dan dapat merugikan banyak waktu.
Sudah selayaknya Pemerintah Kota maupun Pemerintah Pusat memberikan alternatif bagi masyarakat, untuk menghindari suatu kemacetan di jalan raya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar