Kamis, 22 September 2011

Hati-Hati Seorang Wanita Terhadap Pemerkosaan

Beberapa hari yang lalu di media massa maupun media elektronik, terjadi berita yang cukup meresahkan lapisan masyarakat, khususnya kaum wanita, yakni adanya pemerkosaan di angkutan umum.


Dalam peristiwa nahas tersebut, korban akan pulang dari tempatnya bekerja di sebuah department store di Jakarta. Ketika pulang dalam keadaan larut malam, korban pun bergegas untuk menuju sebuah angkutan umum yang saat itu memang sangat sepi akan penumpang. Namun, peristiwa memilukan tersebut akhirnya terjadi, dimana sopir angkutan umum tersebut memperkosa wanita tersebut didalam keadaan yang tiada berdaya. Setelah cukup puas “mengerayangi” tubuh korban, sopir tersebut pun memanggil kawan-kawan lainnya, untuk begiliran memperkosa wanita tersebut. Jelas, dengan keadaan ini, wanita tersebut hanya dapat pasrah, setelah kehormatannya di renggut oleh laki-laki yang sangat tidak manusiawi tersebut.

Inilah sekelumit cerita, yang dapat menimpa semua wanita dimanapun berada, tanpa melihat status sosialnya. Bahkan, jika kita menengok sedikit ke belakang, penyanyi Widi dari grup Vierra, juga hampir pernah di perkosa oleh sekawanan laki-laki yang tidak di kenalnya saat mengemudikan mobilnya seorang diri, dan waktu itu Widi pun di paksa untuk masuk ke dalam mobil yang ditumpangi oleh kawanan laki-laki tersebut. Syukurlah di tengah perjalanan, Widi pun di keluar paksa oleh laki-laki tersebut dari mobil, dan Widi pun selamat, karena memiliki tato di lengannya, sehingga para pelaku tersebut sadar, bahwa dia Widi Vierra, dan sepertinya para pelaku salah saat akan menculik.

Akan tetapi, bagaimanapun juga saat ini selaku wanita perlu waspada, apabila ada hal-hal di sekitar kita yang sekiranya mencurigakan, sehingga kaum wanita tidak menjadi korban penculikan dan pemerkosaan kembali. Inilah beberapa tips, agar kaum wanita terhindar dari kejahatan tersebut, yakni :

1. Belajar ilmu bela diri.
Dizaman sekarang emansipasi wanita perlu di tegakkan, namun harus masih sesuai dengan tingkat kodratnya, salah satunya dengan membekali ilmu bela diri. Dalam hal ini, wanita tidak perlu untuk malu dan canggung saat belajar ilmu bela diri, lagipula ilmu bela diri dilakukan apabila dalam keadaan terancam, bukan hanya untuk gagah-gagahan atau pamer semata. Kita pun mengambil contoh, wanita tangguh yang belajar ilmu bela diri seperti artis Tya Ariestya, Tya pun memahami benar, bahwa kejahatan terhadap seorang wanita ada dimana-mana, oleh karena itulah dengan adanya ilmu bela diri, Tya Ariestya pun merasa aman. Jadi, sudah saatnya kini wanita untuk mau belajar ilmu bela diri.

2. Memakai pakaian yang sopan & Tidak memakai perhiasan berlebihan.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa wanita ialah makhluk dari Tuhan yang sangat sempurna, dari wajah hingga ujung kaki. Akan tetapi, hal tersebut setidaknya dapat ditutupi dengan berpakaian yang sangat sopan, dimana pakaian tersebut tidak ketat, tidak memperlihatkan anggota tubuh, sampai dengan berpakaian mini, dengan bahan kain yang sedikit. Hal ini sangat jelas, dapat mengundang laki-laki untuk melakukan sebuah pemerkosaan tersebut, maka dari itulah mulai saat ini tidaklah usah para wanita berpakaian seperti itu lagi, dan apabila ingin berpakaian seperti demikian, pakailah dihadapan suami anda sendiri, karena itu jelas lebih baik.
Begitupun juga saat memakai perhiasan, janganlah terlalu mencolok. Gunakan yang biasa-biasa saja, dan tak usah malu atau gengsi, bila ada seorang kawan yang mengatakan di mana perhiasan kamu ? dan sebagainya. Tentu dengan hal ini, kita makin waspada terhadap barang milik kita sendiri.

3. Minta untuk ditemani.
Saat wanita hendak berangkat atau pulang, entah dari kampus ataupun bekerja, sebaiknya mengajak dengan banyak orang, untuk ditemani. Karena, jika kita berangkat atau pulang sendiri, maka dari kejahuan para pelaku sudah mengintainya. Dengan kita meminta orang lain untuk ditemani, berarti kita juga dapat memperat persaudaraan antar sesama, sehingga tali persaudaraan akan semakit kuat. Jika ini selalu dilakukan, maka akan membuat para pelaku kejahatan semakin sulit untuk melakukan aksinya.

4. Memilih angkutan yang ramai & menarik.
Dalam hal ini, ketika angkutan ramai tak harus berdesak-desakan pula, asalkan kita masih dapat untuk duduk dengan nyaman, sehingga kita dapat bergerak di tempat duduk.
Kalau angkutan menarik, kita harus melihat apakah angkutannya rusuh dan kotor, sopirnya sopan kepada penumpang, sampai dengan melihat kaca filmnya, apakah terlalu gelap, dan sebagainya. Dengan kejadian ini, setidaknya aksi kejahatan dapat di cegah.

5. Berdoa.
Inilah yang tak kalah penting dari semuanya, yakni selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kita selalu mengingatNYA, kita pun akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kita pun, harus berdoa dimanapun dan kapanpun berada, karena dengan kekuatan doa, maka kita akan selalu dilindungi dan selamat sampai tujuan.

Itulah beberapa saran yang perlu kaum wanita untuk terapkan, dan semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari nanti. Amin.

Keterangan :
Foto ilustrasi tersebut diambil dari Google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar