Selasa, 06 September 2011

Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia : Timnas Gagal Meraih Poin Saat Melawan Bahrain

Timnas kembali gagal meraih poin dalam lanjutan laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 saat  berhadapan dengan Bahrain pada malam hari ini. Dihadapan ribuan pendukung yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, timnas harus takluk dengan skor akhir 0-2.

Dengan hasil ini, timnas harus lebih bekerja keras di empat pertandingan sisa, karena apabila tersandung kembali, maka jelas timnas kita harus melupakan mimpinya untuk tampil di Piala Dunia. Dan timnas, harus terus berkerja keras untuk mencetak gol, karena sampai pertandingan kedua ini, Bambang Pamungkas, dkk belum mencetak gol sama sekali, dan kini posisi timnas berada di dasar klasemen sementara dengan kemasukan 5 gol.


Kekalahan dari Bahrain, sudah dapat dilihat dari awal pertandingan. Dimana pada pertandingan kali ini, pola serangan dari pemain-pemain timnas sangat monoton dan tanpa pola sama sekali, sehingga tidak ada serangan yang nyaris berbahaya di jantung pertahanan tim Bahrain. Permainan timnas kali ini cenderung menurun, tidak seperti waktu berhadapan dengan Iran, jum’at lalu (2/9) saat di babak pertama lalu. Akhirnya, petaka terjadi pada timnas, di akhir babak pertama timnas harus kebobolan gawangnya oleh pemain Bahrain, Sayed Dhiya Saeed Ebrahim memanfaatkan pergerakan yang cepat dan sulit dihadang oleh pemain belakang timnas. Bola pun meluncur dengan keras ke gawang, sementara kiper timnas Markus Haris Maulana sangat uring-uringan. Skor 1-0 bertahan dan diakhiri dengan suara peluit dari wasit.

Di babak kedua, permainan timnas masih juga monoton, tak ada variatif seramgan yang mampu membuat tim Bahrain ketakutan, malahan pemain Bahrain terus mengandalkan kerjasama antar pemain yang mampu mengisi satu sama lain, sehingga merepotkan pemain-pemain timnas. Hasilnya, Bahrain kembali mencetak gol pada menit ke-73, melalui Ismaeel Abdulatif yang lolos dari jebakan offside. Gol ini terjadi, karena pemain belakang timnas kita, terlalu maju kedepan.


Pada menit ke-75, pertandingan sempat terhenti karena para supporter timnas menyalakan petasan dan kembang api dari tribun, kejadian ini memicu wasit dari Korea dan para utusan FIFA untuk memberhentikan jalannya petandingan. Para pemain-pemain Bahrain pun harus masuk menuju ruang ganti, untuk diamankan. 

Sekitar 25 menit kemudian, pertandingan kembali dilanjutkan, dan hasilnya timnas tidak mampu untuk mengejar ketertinggalannya. Dengan hasil ini, timnas sangat rugi sekali untuk meraih poin di kandang, dan pada pertandingan ketiga saat menjadi tuan rumah kembali harus benar-benar dapat dimanfaatkan, karena sebulan lagi (11/10), timnas harus berhadapan dengan lawan yang juga tangguh, yakni Qatar.

Dipertandingan kali ini, tentu timnas harus juga siap untuk membayar denda yang sangat besar kepada FIFA, atau bahkan bisa saja timnas harus mengubur impiannya untuk mengadakan pertandingan internasionalnya, semoga dengan kejadian ini para suporter tetap bersikap dewasa, dan para pemain-pemain timnas tak larut dalam kesedihan.

Keterangan :
Foto diambil dari Google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar