Minggu, 25 September 2011

Acara Bukan Empat Mata Merayakan Ulang Tahun Ke 6

Malam hari ini (25/9) acara Bukan Empat Mata telah menginjak usia ke 6 tahun, tak terasa acara ini masih dapat bersaing dengan acara-acara talk show lainnya. Penampilan host dari Tukul Arwana, seakan membuktikan acara ini masih menjadi yang favorit bagi pemirsa dirumah.


Perjalanan seorang Tukul Arwana menjadi Host di Bukan Empat Mata tidaklah terduga sebelumnya, bahkan saat kemunculan pertama kali di acara Bukan Empat Mata tidak sedikit pula yang meragukan dirinya, karena basic dari Tukul Arwana bukanlah seorang presenter, melainkan seorang komedian. Acara ini juga dikemas dengan iringan musik di panggung, sehingga menimbulkan acara talk show yang dibuat sedemikian menarik.

Namun, pihak tim kreatif dan kru-kru Trans 7 seakan bermain sebuah “judi”, yang mana kalau acara ini jelek dari para pemirsa, maka acara ini tidak akan diteruskan. Sedangkan, apabila acara ini menarik, maka acara ini akan terus untuk ditayangkan. Dan kenyataannya, tim kreatif dan kru-kru Trans 7 mampu mempersembahkan acara ini dengan sebaik-baiknya sampai kini, begitupun juga dengan host Tukul Arwana yang tidak tergantikan dengan host lainnya.

Sebelum acara Bukan Empat Mata dahulu acara ini hanya bernama Empat Mata, dan basic dari Tukul Arwana yang komedian seakan terbantu dengan adanya laptop dalam setiap episodenya, karena bagaimanapun pertanyaan yang diajukan harus sesuai dengan segala hal, yang dapat dikuasai oleh para guest (bintang tamu).


Akan tetapi, dalam perjalanan acara ini penuh dengan liku-liku, yang mana acara ini pernah sempat vakum, karena adanya kata-kata yang kurang sopan, terlalu vulgar, sampai adanya guest yang melakukan atraksi buruk. Sehingga acara ini dinilai kurang sopan dan mempertontonkan dengan sengaja adegan yang tak pantas untuk di lihat maupun di tiru. Dari sinilah Tukul Arwana sebagai host di cekal dan acaranya diberhentikan sementara oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Ditengah acara yang tak kunjung tayang kembali ini, tim kreatif dan kru-kru Trans 7 mengganti dengan acara Empat Mata menjadi Tanda Mata, yang dibawakan oleh komedian lainnya, yakni Parto (Patrio). Namun, acara ini kurang menarik dan kurang greget saat ditayangkan di Trans 7, begitupun juga dengan Parto yang merasa sangat kaku saat memandu acaranya. Dan di tengah-di tengah pemirsa yang merindukan acara ini, maka pihak Trans 7 berupaya untuk berkomunikasi dengan baik oleh KPI, agar Empat Mata dapat ditayangkan kembali. Akhirnya tak butuh lama, acara ini kembali hadir setiap senin sampai jum’at pukul 22:00, dan akhirnya, acara ini berubah dari Empat Mata menjadi Bukan Empat Mata, dan syukurlah sosok dari Tukul Arwana tak tergantikan sampai saat ini sebagai host.

Perubahan Empat Mata menjadi Bukan Empat Mata mengalami pasang surut para kru yang berada di panggung dan lainnya, yakni keluarnya Peppy, sang pemain musik, Dian seorang “selir”, yang menemani Vega untuk bersanding dengan Tukul Arwana, dan Kiki, seorang backing vocal yang kini menjadi “anak asuh” Titi DJ dalam grup musik. Keluarnya kru-kru tersebut tidak membuat acara ini makin menurun, justru masih stabil. Hingga akhinya, tim kreatif trans 7 memanggil pedangdut cantik Cynthia Sari, untuk menggantikan Dian sebagai “selir”, dan menambah segmen baru dengan tema Bukan Berita Empat Mata, yang akhirnya dirubah kembali menjadi Skak Mat dengan host Marcella Lumowa.

Kini, usia 6 tahun tidaklah sedikit dalam perjalanan sebuah acara talk show. Bahkan para guest yang berada di Bukan Empat Mata, sangatlah senang dan terhibur. Seperti halnya, malam hari ini Bukan Empat Mata mengundang para guest star antara lain Sarah, Arumi Bachsin, Dorce Gamalama, Uje, Nunung, Azis Gagap, Andre Taulany, Fikri Irama, grup band Zivillia, dan grup band GIGI.


Sekali lagi, selamat ulang tahun buat acara Bukan Empat Mata semoga selalu menjadi tayangan yang dapat mengibur dan mendidik bagi semua pemirsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar