Minggu, 25 September 2011

Ketika Bom Kembali Terjadi Di Solo, Jawa Tengah

Lama waktu berselang, sepertinya Indonesia sangat aman dari ancaman teroris dan bom. Akan tetapi, hari minggu ini (25/9) sekitar pukul 11 : 00 bom kembali meledak dan menewaskan satu orang. Kejadian ini terjadi di Solo, Jawa Tengah tepatnya di sebuah Gereja di Desa Kepunton.


Jelas dengan kejadian ini, kita semua terhenyak dan seakan tak percaya bahwa Indonesia masih belum sepenuhnya aman dari bahaya teroris dan bom.
Bom yang menghancurkan sebuah Gereja ini, para pelakunya jelas sangatlah terkutuk dan tidak manusiawi, sehingga bisa jadi dengan kejadian ini isu adanya SARA akan ada, namun kita berdoa jangan sampai itu terjadi, karena jelas-jelas di tiap agama kita selalu diajarkan untuk saling menyanyangi, menghormati, dan menghargai antara agama satu dengan agama lainnnya.

Seperti halnya kejadian bom-bom sebelumnya, kini pelaku kembali meledakkan dirinya sendiri, di tengah-di tengah para jemaat yang ingin melakukan doa. Begitu bom berbunyi, para jemaat hanya bisa pasrah dan berharap masih hidup, syukurlah para jemaat “hanya” menderita luka saja, tetapi bisa jadi juga diantara mereka ada yang mengalami tekanan psikis, hingga trauma.

Para pelaku tewas seketika, dengan kondisi tubuh yang menggenaskan. Dimana tubuh para pelaku mengeluarkan darah yang mengucur hingga (maaf) keluarnya usus, hati, dan lainnya yang terburai. Foto yang menggenaskan inilah juga banyak orang-orang yang mengirimkannya melalui BBM (BlackBerry Massenger).

Sekali lagi, entah apa yang ada di benak para pelaku, mengapa mereka melakukan tindkan biadab ini ? Padahal semua agama tidak mengajarkan hal-hal seperti demikian. Kini, mari kita bersatu untuk selalu tingkatkan kewaspadaan, dan kita serahkan doa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga kelak negeri yang kita cintai ini kembali aman, makmur, dan damai seperti dahulu kala. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar