Seperti halnya Apriyani Susanti,
kejadian serupa terjadi di Medan, Sumatera Utara pada hari Jum’at lalu
(2/2/2012), dimana seorang guru menabrak beberapa muridnya di pelataran halaman
sekolah.
Tentu kejadian ini sangat memilukan
sekali, karena kejadian tersebut mencederai 18 murid yang masih lugu dan polos
saat akan melakukan kegiatan olahraga.
Kejadian tersebut bermula, disaat
ibu guru Marini yang akan menghidupkan mesin mobil Avanza namun entah mengapa
ketika mobil Avanza akan dihidupkan, berjalan mendadak mundur dengan
sekencang-kencangnya. Disaat sang guru tidak dapat menguasai mobil tersebut,
persis di belakang meter terdapat belasan anak-anak TK yang sedang berolahraga,
tak ayal kejadian tersebut pun berlangsung cepat dan menabrak 18 murid TK.
Kejadian tersebut membuat murid-muridnya meringis kesakitan akibat luka di
tubuhnya, bahkan juga disertai dengan suara tangisan dan jeritan.
Setelah di usut, ternyata ibu
guru muda ini (24) baru diketahui apabila dirinya baru lima bulan belajar dalam
mengemudi.
Tentu guru yang mengajar di TK
Bodhicitta tersebut kini harus mempertanggung jawabkan masalah ini di
pengadilan dan sepertinya dirinya pun akan di hukum 2 tahun penjara, sesuai
dengan pasal 360 KUHP karena melakukan kelalaian yang menyebabkan orang lain
terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar