Hari ini (6/10) seluruh umat islam di dunia telah merayakan sebuah peristiwa yang sangat besar dalam perjalanan kehidupannya, dimana peringatan hari raya idul adha dan ibadah haji merupakan perwujudan antara manusia dengan Tuhan (Allah), dan juga perwujudan antara sesama manusia.
Seperti yang kita tahu setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat islam saat hari raya idul adha di wajibkan untuk berkurban berupa kambing atau sapi yang diperuntukkan kepada orang-orang yang tidak mampu, begitupun juga adanya tanggal tersebut dimana para jamaah haji telah berada di puncak ritual tertinggi berupa wukuf di arafah.
Dengan demikian, adanya hari raya idul adha dan ibadah haji merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan, karena keduanya akan dapat tercipta suatu pengorbanan yang besar dalam diri manusia. Seperti halnya nabi Ibrahim AS yang tetap tegar dan tabah saat di perintah oleh Allah SWT, dimana anaknya (Ismail AS) untuk sesegera mungkin di sembelih. Begitupun juga halnya dengan pengorbanan nabi Muhammad SAW yang selalu dapat bersabar dan menahan amarah saat di hina oleh kaum kafir.
Jelas sekali adanya peristiwa tersebut menjadikan manusia untuk lebih berkorban di jalan Allah SWT dan para rasul-rasulnya, sehingga kita akan terbina hubungan antara manusia dan Allah SWT dan terbina pula hubungan antara sesama manusia. Untuk itulah jika kita mampu untuk berkurban, maka bersegeralah untuk berkurban dan jika kita mampu untuk menunaikan ibadah haji, maka bersegeralah untuk menunaikannya.
Semoga saja apa yang kita lakukan dalam hidup ini, selalu mendapat pahala dan ridho dari Allah SWT. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar