Kamis, 21 Juli 2011

Dai Sejuta Umat KH. Zainudin MZ Dalam Kenangan

Hari selasa, tanggal 5 Juli 2011 bangsa Indonesia kembali kehilangan seorang tokoh yang sangat besar berperan dalam setiap dakwahnya, beliau merupakan seorang dai dan ulama yang sangat kondang di seluruh lapisan masyarakat kita, baik itu muda maupun tua, pria maupun wanita, hingga dari rakyat biasa sampai pejabat tinggi negara, ya beliau adalah KH. Zainudin MZ.

KH. Zainudin MZ merupakan dai besar yang mampu membius dan menyedot para jutaan umatnya, untuk datang berbondong-bondong didalam setiap dakwahnya. Beliau dapat membuat semua orang terkesima melalui gaya bicaranya yang lugas dan tegas, setiap dakwahnya pun dapat membuat jiwa kita yang keras menjadi lembut, sehingga kita tidak akan mudah bosan dalam mendengarkan dan menyimak setiap dakwahnya.

Tak salah bila, beliau mendapatkan julukan sebagai Dai Sejuta Umat. Yang mana dalam dakwahnya membuat jutaan umat selalu menanti kehadirannya. Tak hanya di sebuah masjid atau di undang dalam sebuah lembaga, beliau di elu-elukan. Akan tetapi banyak sekali orang-orang pun mendengarkan isi dakwah beliau melalui televisi maupun di radio. Dalam setiap dakwah dan berceramah, beliau mampu menghadirkan sisipan canda yang segar, dan tak akan mudah hilang begitu saja. Masih segar, di ingatan kita, beliau mengucapkan kata ‘betul’ dengan ekspresi bicara yang lugas, dan mimik wajah yang serius tetapi santai, yang mana akhirnya kata tersebut seolah sudah melekat pada sosok beliau. Sehingga banyak sekali orang-orang yang meniru ucapan kata beliau, salah satunya pelawak terkenal yakni Kiwil.



Semasa hidupnya, beliau juga pernah aktif di dunia politik bersama dua partai, yakni di era orde baru bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan di era reformasi bersama Partai Bintang Reformasi (PBR). Kehadiran beliau di kancah poltik, sebenarnya banyak menuai kecaman dari berbagai pihak, bagaimana tidak, semua orang beranggapan, bahwa seharusnya seorang dai atau ulama sebesar KH. Zainudin MZ tidak berkoalisi maupun menjadi seorang ketua umum dalam partai, melihat hal demikian sosok beliau hanya tersenyum simpul.

Semasa hidupnya, beliau juga mengalami cobaan yang berat, yang datang dari dunia hiburan, yang mana penyanyi dangdut Aida Zaskia secara terang-terangan pernah mengakui menikah dengan beliau. Terlepas dari benar atau tidaknya informasi tersebut, kita serahkan pada Tuhan, karena kita tidak berhak menghakiminya dan menghinanya.
Dan, akhirnya ramadhan tahun ini terasa sangat sepi, tanpa kehadiran beliau dalam dakwahnya. Karena setiap bulan ramadhan tiba, beliau selalu berdakwah di stasiun televisi baik yang on air maupun off air. Kini kita pun tak akan mudah, melepaskan ingatan sosok beliau di hadapan kita semua. Semoga amal ibadah beliau semasa hidupnya diterima oleh Allah SWT. Amin.

Selamat jalan Dai Sejuta Umat.

Selamat tinggal KH. Zainudin MZ.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar