Setiap bulan ramadhan tiba, selalu ada sajian yang menarik untuk dihidangkan sebagai takjil, tak salah dan tak berlebihan bila kita menyebut ini adalah buah kurma.
Kurma merupakan buah asli, khas dari Timur Tengah, yang memiliki rasa yang manis, legit, dan nikmat. Tak salah bila para jamaah ingin umroh dan haji, selalu membawakan kurma sebagai camilan yang sangat ditunggu-tunggu, selain tentunya air zam-zam.
Menikmati kurma sebenarnya, tidak hanya bulan ramadhan saja, karena sepanjang tahun buah kurma selalu ada, namun sepertinya sudah menjadi tradisi di kalangan umat islam (khususnya di Indonesia), menghadirkan kurma di waktu ramadhan saja. Tak salah memang , karena menikmati buah kurma saat bulan ramadhan, memberikan sesuatu yang sangat berkesan disaat akan takjil.
Kurma di sajikan saat takjil, karena disaat berpuasa tubuh kita kurang akan serat dan gizi, dengan takjil yang manis, semacam kurma inilah maka akan terhindar dari cairan yang ada di tubuh, serta dapat meningkatkan metabolisme tubuh manusia.
Rasa manis yang dihasilkan dari kurma sangat bermanfaat dan alami, sehingga aman untuk di konsumsi. Kurma yang kadar rasa manisnya berbeda-beda, juga memiliki harga yang yang tidak sama juga, dan salah satu kurma yang sangat manis, tidak lengket, dan harganya mahal ialah kurma Nabi (Najwa). Bahkan Rasulullah bersabda, “siapa yang memakan kurma ini (Najwa) sebanyak 7 butir, maka akan dijauhkan dari sihir”.
Kini, kurma seakan menjadi sesuatu yang bernilai dan dinantikan di bulan ramadhan. Bagaimana menurut kalian ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar