Senin, 23 Juli 2012

Persebaya Dipermalukan QPR di Gelora Bung Tomo Surabaya


 
Pertandingan antara Persebaya versus Queens Park Rangers (QPR) berlangsung beberapa jam yang lalu, di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dimana Persebaya akhirnya harus mengakui kekalahan dari QPR dengan skor tipis 1-2.

Pertandingan malam ini pun (23/7) berlangsung sangat seru dan menarik, terbukti pemain-pemain Persebaya dapat mengimbangi gaya permainan dari asuhan pelatih Mark Hughes tersebut, bahkan pemain Persebaya mencetak gol terlebih dahulu melalui kaki Fernando Soler pada menit ke-17 Yang memanfaatkan blunder dari kiper Robert Green.

Akan tetapi skor tersebut tidak berlangsung lama, karena pada menit ke-26, pemain QPR dari Maroko, Adel Taarabt dapat menyamakan kedudukan melalui penalti. Hukuman Penalti diberikan, ketika pemain Persebaya Oktavio Dutra mengganjal dengan keras pemain QPR, Fabio di kotak terlarang. Tanpa ragu wasit pun menunjuk itu merupakan sebuah pelanggaran.


Pertandingan yang seru dan menghibur ini sempat mengalami insiden di menit ke-37, dimana lampu dari stadion GBT padam, kejadian tersebut pun membuat jalannya pertandingan terhenti beberapa menit. Bahkan dari arah tribun penonton, para suporter bonek meneriakan ucapan ”sahur…sahur”. Ahkirnya beberapa menit kemudian, lampu stadion kembali nyala dan skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluitnya.


Di babak kedua, pertandingan pun semakin menarik dan beberapa kali pemain-pemain QPR mampu merepotkan barisan pertahanan Persebaya hingga akhirnya pemain QPR Bobby Zamora dapat mencetak gol di menit ke-67 melalui umpan dari Jamie Mackie. Seakan tak mau kalah dari QPR, pemain Persebaya pun memasukkan pemain-pemain yang duduk di bench, yakni Patrich Wanggai, Diego Michiels, dan Andik Vermansyah. Bahkan Andik Vermansyah di akhir babak kedua, nyaris merepotkan QPR dengan aksinya dalam berlari menggiring bola, namun sayang sekali pemain QPR dengan cepat dan tenang dapat menghalau pemain yang di juluki Lionel Messi nya Indonesia ini. Skor 1-2 untuk kemenangan QPR pun akhirnya berakhir sudah


Jelas dalam pertandingan ini Persebaya mampu memberikan perlawanan yang sengit kepada QPR, sehingga kalaupun akhirnya Persebaya kalah, skornya pun tidak terlalu mencolok. Bravo untuk Persebaya, namun sekali lagi ini juga menjadi catatan Persebaya dalam menggelar sebuah pertandingan, agar lebih sigap lagi dalam mengantisipasi padamnya sebuah lampu di stadion, sehingga hal yang memalukan ini tidak merugikan kembali Persebaya dan bangsa Indonesia di mata dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar