Sebagai pencinta sepak bola tak ada yang mengira, bahwa Zambia memenangkan Piala Afrika 2012, dan tak tanggung-tanggung timnas yang mereka kalahkan ialah Pantai Gading dengan skor 8-7 melalui drama adu penalti dini hari tadi (Senin, 13/2/2012).
Inilah pencapaian sempurna timnas yang dijuluki Peluru Tembaga, dimana mereka tampil percaya diri dan lugas dalam menghadapi tim-tim kuat lainnya seperti Ghana dan Pantai Gading. Bahkan jika kita tahu sendiri timnas Zambia bermaterikan pemain-pemain yang hanya bermain di liga sendiri, hal itu berbeda dengan pemain Pantai Gading yang lebih banyak merumput di Eropa, seperti Didier Drogba (Chelsea), Gervinho (Arsenal), Yaya Toure (Manchester City), dan sebagainya. Tetapi sekali lagi timnas Zambia membuktikan dirinya untuk tidak gentar terhadap kesilauan mereka semua.
Sebenarnya pada pertandingan kali ini Pantai Gading dapat mencuri gol pada menit ke-70 melalui penalti, akan tetapi Didier Drogba yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya, bola yang di tendang mantan pemain Marseille ini melambung jauh.
Peluang demi peluang terus diperagakan kedua tim, hingga akhirnya tidak ada gol yang tercipta baik di babak normal maupun perpanjangan waktu, dan akhirnya wasit pun melakukan babak drama adu penalti. Dalam adu penalti penendang Zambia ke 8, yakni Kalaba gagal menyarangkan gol, tetapi Pantai Gading tampaknya tidak beruntung dan gagal setelah penendang ke 8 dan ke 9 Kolo Tore dan Gervinho bolanya dapat ditepis dan melayang jauh. Sehingga pemain timnas Zambia ,Sunzu mampu mencetak gol kemenangan.
Pemain-pemain Zambia, official, dan pelatih Zambia pun larut dalam kemenangan ini, sebaliknya seluruh punggawa tim Elephants – julukan Pantai Gading tak kuasa menahan sedih dan kecewa, karena ini juga kekalahan kedua di final setelah tahun 2006 mereka dikalahkan oleh timnas Mesir juga melalui adu penalti.
Sementara itu di hari sebelumnya (Minggu, 12/2/2012) dalam perebutan tempat ketiga, akhirnya timnas Mali dapat mengalahkan timnas Ghana dengan skor 2-0. Pencapaian Mali ini merupakan pencapaian terbaik sejak keikutsertaannya di Piala Afrika, sedangkan bagi Ghana hasil ini sedikit menurun dibandingkan dengan prestasinya di Piala Afrika pada tahun 2010 lalu yang mampu meraih Runner Up.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar